api cinta....
api yang tak kunjung padam tiap detiknya
 kian memanas, menjilat tanpa ada rasa puas
melahap hati yang kian hari semakin panas
sesak penuh dengan abu cinta yang membius dunia
api itu membutakan mata
membungkam tiap suara
mengarahkan gerak gerik mata
untuk menatap suatu yang indah baginya
membuat setiap orang tak bedaya karenanya
api cinta....
meski panas tapi nikmat dirasaÂ
ia mampu berlengak lengok menguasai diri penuh gairah
ketika hati sudah berbicara mulut membisu mata membuta
yang terlihat adalah keindahan kekasih semata.
Â
bercintalah dengan apa yang kamu cinta!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!