Beberapa jenis pendidikan non-formal meliputi program pendidikan Paket A, B, C, yang diselaraskan dengan jenjang pendidikan formal. Ruang lingkup pada pendidikan non-formal ini tidak jauh berbeda dengan pendidikan formal, hanya saja terdapat beberapa yang berbeda seperti pada pendidikan non-formal ada bidang keluarga, pengembangan karir, dan beragama. Sedangkan untuk pendekatannya menggunakan pendekatan yang berorientasi pada masalah sehingga berujung pada penyelesaian masalah. selanjutnya adalah pendidikan informal ini berkaitan erat dengan perkembangan individu seseorang. Faktor penentu perkembangan nya adalah lingkungan dimana anak itu hidup. Disinilah peran orang tua juga sangat dibutuhkan. Misal lingkungan yang tidak mendukung seorang anak untuk berkembang di bidang pendidikan formal atau pun dari pribadi anak tidak memungkinkan untuk menempuh pendidikan formal (sekolah), maka orang tua bisa menggunakan pendidikan informal sebagai solusi misal seperti menyelenggarakan home schooling.
Karakteristik dari perkembangan individu disini adalah seperti introvert, tidak mudah bergaul dan berkomunikasi, sehingga disini tugas dari layanan BK pada pendidikan informal adalah membantu untuk menyelesaikan tugas perkembangan dan membantu menyelesaikan masalah. Sedangkan untuk ruang lingkup secara garis besar hampir sama dengan pendidikan formal dan non-formal. Selain itu pendekatan yang digunakan juga sesuai dengan prioritas tugas membantu anak untuk menyelesaikan tugas nya dan menyelesaikan masalahnya.
(By:Rodhiyah)