Pembagian Paket Sembako kepada Warga Desa Pandanlandung oleh PMM Kelompok 58 UMM

Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan utama setiap orang tanpa terkecuali. Bahkan jika tidak ada pemasukan, setiap orang pasti tetap melakukan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Sayangnya, situasi pandemi seperti saat ini mengakibatkan banyak orang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Selain itu, adanya pembatasan aktivitas terutama pada aktivitas perekonomian juga menyebabkan terjadinya hal tersebut. Banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan dan bahkan kehilangan pekerjaan.

Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur dalam situasi pandemi ini, peserta PMM Universitas Muhammadiyah Malang berinisiatif untuk melaksanakan pembagian paket sembako gratis kepada warga membutuhkan yang sedang melakukan isolasi mandiri. 

Kegiatan pembagian sembako Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini sebagai bentuk peduli terhadap orang yang lebih membutuhkan, kegiatan ini dibimbing oleh dosen Erma Wahyu Mashfufa, S.Kep., Ns., M.Si,

Paket sembako dibagikan kepada 10 warga Desa Pandanlandung dengan klasifikasi pembagian pada warga yang membutuhkan bantuan paket sembako. Paket sembako yang dibagikan berisikan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, mie kering, minyak goreng dan gula. Pembagian sembako tersebut dilaksanakan di Balai Desa Pandanlandung pada hari Jumat (6/8/2021).

Dokpri

Untuk menghindari terjadinya kerumunan saat sedang PPKM dan target warga yang kurang tepat, mahasiswa PMM melakukan pembagian sembako dengan menyerahkan sembako kepada Satgas Covid unit Logistik di Desa Pandanlandung. Pembagian sembako dilaksanakan dengan tetap menaati prokes, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan sebelum masuk balai desa

Pembagian sembako itu merupakan salah satu program kerja dari mahasiswa peserta PMM UMM Kelompok 58 Gelombang 12 Universitas Muhammadiyah Malang yang berada di Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Para mahasiswa berharap lewat program tersebut bisa membantu terpenuhinya kebutuhan pangan warga desa pada situasi pandemi saat ini.