APA ITU KURIKULUM?
Kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu. 4 komponen kurikulum yaitu: Tujuan, konten, metode/cara, evaluasi. Jantung pengembangan kurikulum adalah kemerdekaan murid dalam belajar. Kurikulum berperan sebagai pedoman dan acuan dalam pembelajaran. Fungsi kurikulum bagi guru adalah untuk memandu proses belajar murid.
Kerangka kurikulum:
- Mewariskan nilai budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini
- Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan
- Menilai dan memilih sesuatu yang relevan dan kontekstual sebagai kontrol sosial
MENGAPA KURIKULUM PERLU DIUBAH?
Demi menuntun kodrat murid-murid kita, pembelajaran, termasuk kurikulum yang kita selenggarakan juga harus terus menyesuaikan dengan kebutuhan mereka. Semua pihak harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar, serta kepentingan murid sebagai rujukan pengembangan kurikulum. Sejatinya, kurikulum diracang untuk murid.
MENGAPA KURIKULUM PERLU DIADAPTASI?
Adaptasi kurikulum dilakukan dengan cara merancang Kurikulum operasional satuan Pendidikan (KOSP . Penerjemahan kurikulum tidak hanya dipengaruhi faktor geografis, tapi juga faktor budaya dan sosiologis. Keanekaragaman latar belakang dan kemampuan murid adalah tolak ukur adaptasi KOSP, guna memastikan setiap saat murid akan berkembang sesuai zamannya. Memanfaatkan lingkungan sekitar menjadi sumber belajar.
- Tujuan Pendidikan nasional
- Profil pelajar Pancasila
- Struktur kurikulum
- Prinsip pembelajaran dan asesmen
- Capaian pembelajaran
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KURIKULUM DI SATUAN PENDIDIKAN
Kurikulum bersifat dinamis, artinya dapat mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan satuan Pendidikan.
Komponen operasional satuan Pendidikan:
- Karakteristik satuan pendidikan
- Visi, misi, dan tujuan
- Rencana pembelajaran mncakup alur tujuan pembelajaran, asesmen, modul ajar, media ajar, juga program prioritas satuan pendidikan
- Pengorganisasian pembelajaran mencakup muatan kurikulum, beban belajar, program intrakulikuler, ekstrakulikuler, dan projek penguatan profil pelajar pancasila
- Sistem pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional
Setiap sekolah mempunyai kewenangan untuk mengatur alur tujuan pembelajaran, modul ajar, media ajar sampai ke asesmennya. Muatan kurikulum sekolah sesuai dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan anak. Program intrakulikuler sekolah yang berisikan muatan pelajaran dan muatan local. Dalam KOSP kita dapat menyesuaikan rencana dan pengorganisasian pembelajaran sesuai dengan keadaan kontekstual satuan Pendidikan, sehingga pembelajaran murid lebih bermakna
5 prinsip pengembangan KOSP:
- Berpusat pada murid
- Kontekstual
- Esensial
- Akuntabel
- Melibatkan berbagai pemangku kepentingan
sumber: https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/
Bekasi, 13 Juli 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI