Mohon tunggu...
Rodame Napitupulu
Rodame Napitupulu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Seorang ibu, memiliki tiga orang anak, senang menulis dan ingin berbagi melalui tulisan. Kini berprofesi sebagai Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Salam sehat dan sukses selalu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

JSK : ‘Payung’ Keluarga Indonesia yang Inovatif dan Solutif

19 Mei 2016   05:46 Diperbarui: 19 Mei 2016   06:53 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat asuransi digital yang terakhir ini penting sekali. Dengan pemanfaatan teknologi informasi yaitu internet, rasanya semua jadi lebih mudah dan meringankan. Segala kemudahan, efektif dan efisien membuat asuransi digital ini menjadi effortless. 

Nah, salah satu produk asuransi digital JAGADIRI adalah Jaga Sehat Keluarga (JSK) dimana memiliki batasan umur 21-60 tahun bagi pemegang polis dan tertanggung dewasa sementara usia masuk tertanggung mulai bayi yang berusia 6 bulan hingga anak 23 tahun. Menurut saya, usia masuk tertanggung tersebut sangat sesuai kebutuhan, dimana bayi yang sudah MPASI biasanya lebih rentan terkena sakit dibandingkan bayi yang masih ASI eksklusif. Jadi, bayi 6 bulan pun kalau sakit akan di-cover. Saya pernah merasakan sendiri, karena saat ini saya juga sedang memiliki bayi usia 7 bulan artinya sudah mulai makan makanan pendamping selain ASI, beberapa kali terserang pilek dan demam, frekuensinya terserang sakit lebih sering dibandingkan ketika dia masih ASI eksklusif. 

Selain itu, biasanya premi asuransi kesehatan dibayar per bulan tapi JSK ini justru sangat fleksibel karena preminya bisa dibayar bukan hanya per bulan tapi juga per tahun. Untuk klaim pun dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : reimbursement atau cashless dimana dapat digunakan di lebih dari 600 jaringan rumah sakit di seluruh Indonesia. Bahkan bisa digunakan untuk rawat jalan juga. Catat ya, bisa untuk rawat jalan juga. Kalau saya cek di aplikasi JAGADIRI yang sudah saya pasang di smartphone saya, terdapat informasi dari rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia dimana JSK dapat digunakan. Artinya, dimanapun kita berada kita masih bisa menggunakan kartu asuransi tersebut tanpa batasan wilayah.

Menjaga diri kini lebih mudah dilakukan berkat produk JSK apalagi sekarang ini bukan hanya saya sendiri yang bisa terlindungi saat sakit tapi juga suami dan anak-anak bisa sekaligus terjaga kesehatannya. Tidak ada lagi istilah 'sakit rombongan' yang bikin beban. Sebagai seorang ibu sekaligus orangtua, JSK ini bisa jadi pilihan asuransi kesehatan keluarga yang solutif. Kenapa? Karena kita hanya perlu membayar 1 harga (premi) untuk meng-cover 5 orang tertanggung (suami, istri dan 3 anak). Biayanya sangat terjangkau mulai dari Rp 280.700,- per bulan untuk 5 tertanggung. Bahkan jika tidak ada klaim kita tetap berhak menerima pengembalian premi sebesar 25 % per tahun. Di kebanyakan asuransi kesehatan biasanya hangus kalau tidak ada klaim.

Gimana, sudah mulai tertarik? Kalau ya, jangan kuatir, karena seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya bahwa untuk membeli JSK sangat mudah. Tidak rumit sama sekali. Kenapa? Ya, karena siapapun bisa membeli JSK dengan mudah dan cepat secara online melalui website resmi JAGADIRI yaitu www.jagadiri.co.id atau cukup hubungi Customer Service (CS) di nomor 1500 660. Semudah itu! Sementara itu di mobile apps belum bisa membeli JSK, sementara ini produk JAGADIRI yang bisa dibeli baru Jaga Aman Instan (JAI). Mungkin ke depannya bisa ditambahkan lagi produk yang bisa dibeli melalui mobile apps. Supaya makin lengkap dan memudahkan.

Aplikasi JAGADIRI di Smartphone Pribadi (Dok. Rodame)
Aplikasi JAGADIRI di Smartphone Pribadi (Dok. Rodame)
Yang istimewa lagi, setiap tertanggung atau nasabah JSK nantinya memperoleh kartu yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bersama seperti nonton di bioskop Blitz Grand Indonesia, karaoke keluarga di Inul Vista dan DIVA, rekreasi keluarga ke Arus Liar dan masih banyak manfaat lainnya dari kartu JSK tersebut yang bisa dilakukan bersama keluarga. Ini menambah nilai positif JSK, karena kartu tersebut selain untuk asuransi kesehatan keluarga bisa juga menambah keakraban dan keharmonisan keluarga dengan melakukan berbagai kegiatan bersama-sama. Sesuai dengan namanya Jaga Sehat Keluarga, asuransi kesehatan yang meng-cover seluruh anggota keluarga (5 orang) ini nantinya akan memberikan kartu JSK yang dipegang oleh masing-masing anggota keluarga yang tertanggung. Misalnya ada 5 orang yang tertanggung ya kartunya juga ada 5 buah untuk masing-masing. Bukan satu ya.

Perlu diketahui bersama, JAGADIRI sebenarnya bukan hanya produk asuransi kesehatan tapi juga asuransi jiwa dan kecelakaan yang ditawarkan oleh PT Central Asia Financial (CAF) yang berdiri sejak 27 Januari 2015 yang merupakan bagian dari Salim Grup dimana saat ini juga sudah menjadi anggota dari AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia). CAF juga sudah mengantongi ijin OJK sejak 13 Maret 2013. Dengan berbagai produk asuransi yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Nah, JSK itu adalah salah satu produk asuransi kesehatannya.

Dengan premi mulai dari Rp 280.700,- per bulan untuk 5 tertanggung, tentu akan sangat membantu dan meringankan, ditambah lagi dengan berbagai kemudahan saat klaim dan keuntungan-keuntungan lainnya. Mungkin, ada yang bertanya-tanya, kenapa bisa murah padahal untuk satu keluarga loh? Jawabannya sederhana, itu karena inovasi proses pembelian dan klaim JSK-nya bisa dilakukan oleh masing-masing nasabah melalui smartphone yang terhubung dengan internet tanpa harus bermacet ria ke kantor atau melalui agen. Pemotongan rantai agen asuransi ini membuat premi yang lebih ringan.  Di era yang sekarang serba mahal, bahkan obat-obatan pun ikut mahal tentu saja premi yang tidak sampai Rp 300.000,- itu jika digunakan untuk 5 orang yang sedang sakit sudah pasti tidak cukup. Baru-baru ini, anak saya yang usia hampir 4 tahun demam tinggi hingga kejang, untuk biaya obat jalannya saja Rp 150.000,- bahkan pernah waktu masuk rumah sakit swasta semalam kena Rp 2.500.000,- . Biaya yang fantastis untuk 1 orang anak yang sakit. Rasanya kalau ada JSK, tidak akan seberat itu lagi ya. 

JAGADIRI juga akan memaparkan semua biaya dengan jelas dan transparan kepada nasabahnya. Disini letak keuntungannya, nasabah memegang kendali 100 %. Istilah pembeli adalah raja, baru tepat kalau seperti ini. Kalau sudah transparan begini, rasanya lebih percaya ya. Masyarakat Indonesia memang butuhnya yang jujur dan transparan. 

Ternyata persepsi awal saya tentang JSK memang benar. JSK tepat disebut  ‘payung’ untuk keluarga Indonesia. Tapi bukan sembarang ‘payung’. Karena selain tidak perlu cek kesehatan, bisa digunakan di lebih dari 600 rumah sakit di Indonesia, bisa double cover dengan asuransi kesehatan lainnya, terjangkau preminya, mudah membeli dan klaimnya. Begitu klik, bayar, keluarga langsung terlindungi. Pembelian lewat mobile apps dan website ini akan sangat memudahkan berbagai proses. Inovatif sekali. Melihat pendapatan masyarakat menengah ke bawah yang mendominasi di Indonesia, JSK ini layak menjadi pilihan bijak keluarga muda yang produktif sebagai ‘payung keluarga’ yang solutif.

Satu 'Payung' untuk Sekeluarga (Dok. Rodame)
Satu 'Payung' untuk Sekeluarga (Dok. Rodame)
Bagaimanapun kesehatan itu mahal harganya, maka sebelum sakit datang alangkah lebih baik jika kita bersiap agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Nah, kalau sudah ada JSK yang namanya ‘sakit rombongan’ tidak perlu jadi momok menyeramkan dan membebani lagi. Kalau ada Jaga Sehat Keluarga, tentu jadi lebih tenang. Sekarang kita bisa melindungi keluarga dengan satu harga dengan asuransi digital dari JAGADIRI. No worry.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun