Mohon tunggu...
Andi Hamdan
Andi Hamdan Mohon Tunggu... -

Terlalu lemah untuk mengubah, terlalu tangguh untuk diubah. Rodagigi berputar terus.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hanya Dengan "Quantum Leap" Para Calon Gubernur DKI Bisa Mengalahkan Ahok

8 Oktober 2015   11:22 Diperbarui: 8 Oktober 2015   11:32 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maukah Adhyaksa Dault terjun ke masyarakat mulai sekarang (!) mengerjakan usaha-usaha sosial? Bukan dengan menyogok rakyat, tapi kerja sosial yang bermanfaat untuk rakyat banyak sambil mengenalkan diri. Maukah Sandiaga Uno melakukan hal yang sama? Kalau cuma disegani di kalangan elitis, tentulah hasilnya tak akan cukup, singkatnya potensi kalah sangat besar ! Dengan membentuk jaringan di tingkat bawah, akan diciptakan sahabat-sahabat sejati dikalangan pemilih, bukan kalangan elitis. Kalau calon cagub ini punya sahabat sejati yang signifikan, bukan tak mungkin mereka menang, karena setidaknya sampai saat ini menurut penelusuran penulis, baik Adhyaksa Dault maupun Sandiaga Uno belum atau tidak memiliki "musuh", setidaknya belum ada yang mendeklarasikan permusuhan pada mereka.

Ada satu hal yakni keunggulan ke tiga dari Ahok diatas, yakni dana. Disini penulis memperkirakan Sandiaga Uno akan cukup memiliki dana. namun Adhyaksa Dault diragukan kemampuan dananya. Bukan berniat merendahkan salah satu calon ini, namun menurut penulis, gabungan kekuatan keduanya akan mungkin menjadi pesaing hebat buat Ahok. Misalnya Adhyaksa Dault jadi calon Cagub dan Sandiaga Uno calon Cawagub. Sehingga kerja sosial, perkenalan diri, kampanye dsb yang nantinya akan memerlukan dana cukup besar bisa terlaksana.

Dua alinea terkhir tulisan inilah yang penulis anggap sebagai "quantum leap" untuk menyusul ketertinggalannya dari gubernur petahana Ahok. Semoga bermanfaat, salam.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun