Bisa jadi garis-garis adalah puisi
Bisa jadi titik-titik adalah puisiÂ
Bisa jadi air, mata dan darah adalah puisi
Bisa jadi batu, api, hutan dan lautan adalah puisiÂ
Bisa jadi segala wujud dan warna adalah puisiÂ
Tak peduli asli atau palsu
Tak peduli nyata atau fiksiÂ
Ketika aksara tak dapat dirangkai
Ketika angka-angka tak dapat dihitung
Ketika hukum bertindak tidak adil
Ketika perang dan kelaparan dimana-mana
Puisi tetaplah puisi
Berdiri dengan kaki sendiri
Lahir dari kepekaan para pujangga
Karena bisa jadi
bagi para pujangga
Puisi adalah warna suka duka kehidupanÂ
Terbagi dalam berjuta ruang emosi
Polos dan jujur apa adanyaÂ
Sesuai ruang, waktu dan kondisi...Â
Oleh: Jenario.
Biak, 10 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H