Mohon tunggu...
Rio Rocky
Rio Rocky Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa semster 5 di Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Bagian Timur di Makassar (STT INTIM MAKASSAR)

Saya menyediakan beberapa tulisan yang mungkin menurut anda menarik dan mungkin juga menurut anda tidak menarik. Jika menarik berikan saya rating, dan komentar, jika tidak menarik silahkan skip.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memahami dan Memaknai Adventus: "Perspektif Gereja Masehi Injili di Timor"

24 Desember 2022   12:23 Diperbarui: 24 Desember 2022   12:40 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu advent ditetapkan bukan sekedar sebagai persiapan menyongsong Natal, momen kelahiran-kedatangan juruselamat. Advent diadakan untuk mengarahkan perhatian gereja pada kedatangan kembali Kristus. Jumlah resmi minggu advent adalah empat. Selama minggu itu perhatian umat dan jemaat diarahkan dengan empat tema pemberitaan. Semuanya menunjuk pada kedatangan Yesus Kristus.  Nuban Timo mengelompokan penekanan khotbah pada miggu advent. minggu advent pertama tekanan khotbah ada pada adventus in carnem (kedatangan dalam daging). Minggu kedua adventus in menten (Kedatangan dalam pemberitaan). Selanjutnya adventus in morte (kedatangan dalam kematian) menjadi pokok pemberitaan minggu advent ketiga. Lalu pada advent keempat temanya adalah adventus in majestate (kedatangan dalam kemuliaan).[8] Pengelompokam bahan khotbah juga di rumuskan oleh Sinode GMIT untuk di wartakan pada mimbar ibadah minggu sejaligus ibadah minngu adven.

 

Tata dasar GMIT bab IV bagian I pasal XII tentang amanat GMIT, pada poin ke-1 menyatakan bahwa "Amanat Kerasulan adalah tugas gereja untuk memberitakan dan mewujudkan kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat, kepada dunia ini". Penjelasan poin ke-4 menekankan bahwa "Amanat kerasulan itu diwujudkan dalam pemberitaan Firman Allah dan pelayanan sakramen serta pelaksanaan panca pelayanan GMIT." Yang di maksud dengan panca tugas gereja menurut GMIT yaitu Panca Pelayanan GMIT meliputi persekutuan (koinonia), kesaksian (marturia), pelayanan kasih (diakonia), ibadah (liturgia), dan penatalayanan (oikonomia)[9]. Oleh panca tuas gereja maka GMIT merumuskan liturgi perayaan Adven sebagai pemaknaan tentang masa adven menurut perspektif GMIT.

 

           Liturgi masa adven ini dirumuskan dengan nomor kepugusan : 1606/GMIT/I/F/Nov/2022, Yang dikeluarkan Pada 21 November 2022  Sinode GMIT merumuskan bahan-bahan pelyanan untuk dipakai dalam minggu adven. Baik itu liturgi, cara penyalaan lilin adven sampai pada bahan khotbah yang dirumuskan untuk sebarkan kepada jemaat-jemaat.  Dalam perumusan liturgi minggu adven memposisikan GMIT sebagai gereja yang turut serta merayakan masa adven, dengan kajian-kajian untuk mempersiapkan menyambut natal.  Keikut sertaan GMIT tentu ada pemaknaan tersendiri melalui bahan liturgi yang dihadirkan sebagai penghayatan dan persiapan jemaat sengan sungguh-sungguh . Empat bahan liturgi yang dirumuskan oleh GMIT dengan masing-masing tema serta pemaknaan dari keempat tema.

 

Pertama, Minggu, 27 November 2022 bacaan: Matius 24 : 37 -- 47 "Tetap Berjaga-Jaga Dan Siap Sedia" makna dari tema ini "Minggu Adven Pertama dirayakan dalam spirit pengharapan. Minggu ini kita merangkul kaum disalibitas, yaitu melibatkan kaum disabilitas dalam kebaktian. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan kunjungan rumah dan berdoa/berbagi kasih dan harapan bersama kaum disabilitas."

 

Kedua, Minggu, 4 Desember 2022, Bacaan: Ratapan 3:21-33  "Kasih Setia Tuhan Tak Berkesudahan". Makna dari tema ini "Minggu Adven kedua dirayakan dalam spirit cinta kasih. Di minggu ini kita merangkul anak-anak yatim piatu di jemaat masing-masing. Pada minggu ini anak-anak yatim/piatu dilibatkan dalam ibadah. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan kunjungan rumah untuk berdoa/berbagi kasih bersama anak-anak yatim/piatu."

 

Ketiga, Minggu, 11 Desember 2022, Bacaan terambil Lukas 1:46-56 "Bergembira Karena Allah. Makna dari tema ini "Minggu Adven ketiga dirayakan dalam spirit sukacita. Di minggu ini kita merangkul para janda, duda (orang tua tunggal) dan para lansia. Pada minggu ini orang tua tunggal dan para lansia dilibatkan dalam ibadah. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan kunjungan rumah untuk berdoa/berbagi kasih bersama para janda, duda dan para lansia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun