Jika kain yang pembuatannya menggunakan cara tradisional ini serat kainnya renggang, maka akan terlihat menyusut pada saat proses lorot atau pencucian. Sangat berbeda dengan yang ditenun dengan lebih rapat dan kencang.
Inilah mengapa tenun batik tradisional lebih mahal ketimbang saudaranya yang menggunakan mesin. Karena proses pembuatannya memang membutuhkan tenaga yang lebih banyak.
3. Â Â Nilai Historis yang Tinggi
Alasan lain mengapa jenis kain ini mahal karena memiliki nilai historis yang tinggi. Kain tenun dan batik sudah ada sejak dahulu. Tidak hanya di satu daerah saja. Tapi hampir di semua daerah di Indonesia memiliki jenis kain tersebut dengan ciri khas tersendiri.
Sebut saja di Yogyakarta dan Solo atau Batik Pekalongan. Ada beberapa motif dengan ciri khas Jawa yang lekat. Seperti motif truntum, Satrio manah, ratu ratih, parang Barong, dan lain sebagainya. Di Batak ada kain tenun bernama ulos. Di Lampung ada juga kain tenun dengan nama tapia.
Begitu juga di Minangkabau yang terkenal memiliki kain tenun bernama pandai sikek, salah satu busana etnik Indonesia karya leluhur dengan sentuhan seni yang indah. Serta daerah lain dengan nama khasnya masing-masing.
Kain tenun batik ini memiliki nilai historis yang tinggi. Setiap motifnya memiliki cerita sesuai dengan kearifan lokal daerahnya. Maka tak heran jika membeli kain ini tidak hanya membeli kainnya saja. Tapi juga nilai historis yang ada di dalamnya. Maka wajar jika harganya sangat mahal.
4. Â Â Mampu Bersaing di Pasar Internasional
Tenun batik memang dari daerah. Tapi di tangan para desainer berbakat, kain ini bisa bersaing di kancah internasional. Sebut saja Oscar Lawalata. Beliau adalah salah satu desainer yang mampu membawa batik ke kancah internasional. Membuat nilai kain ini lebih mahal melebihi kain lainnya.
Nah, itulah kelebihan kain batik tenun dan alasan mengapa kain ini cukup mahal. Bagaimana, Anda tertarik membelinya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H