Negara juga memberikan fasilitas yang memadai untuk sarana pendidikan, misalnya ruang kelas, perpustakaan, laboratorium yang dibutuhkan untuk menunjang proses pendidikan. Hal ini dapat dibuktikan di masa lampau bagaimana bukti sejarah mengenai keberadaan universitas, perpustakaan dan yang lainnya yang nyata ada untuk mendukung sektor pendidikan.
Kedua, Islam memberikan perhatian besar pada kurikulum dengan tujuan mencerdaskan umat dengan Islam. Pemerintah memberikan tugas kepada sektor pendidikan untuk merancang kurikulum dan program berdasarkan syariat Islam. Tidak boleh berdasarkan pada aturan atau ide yang tidak berasal dari Islam.
Dengan ini, telah terbukti lahir generasi yang tak hanya mumpuni dalam hal agama tapi juga mampu bermanfaat bagi manusia lainnya. Misalnya adalah menjadi ilmuwan dan penemu barang-barang yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Inilah perhatian Islam kepada sektor pendidikan yang tidak kita dapatkan saat ini. Justru, pemerintah seakan melemparkan tanggung jawabnya dalam pendidikan dengan statemen penggunaan pinjol sebagai dana pendidikan.
Sungguh miris, amanah dan tanggung jawab besar dalam dunia pendidikan tidak mampu ditunaikan dengan baik. Sungguh berbeda dengan sistem Islam yang memuliakan ahli ilmu dan berhasil mencetak generasi gemilang pengisi peradaban mulia. Tak salah jika kita menginginkan kembali adanya kehidupan yang diatur dalam naungan sistem Islam ini. Wallahu'alam bishowab.