Mohon tunggu...
Rochma Ummu Satirah
Rochma Ummu Satirah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Translator, Freelance Copywriter, Editor

Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat dengan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pinjol untuk Pendidikan, di Mana Peran Negara?

15 Juli 2024   03:34 Diperbarui: 15 Juli 2024   03:39 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fakta ini berbanding terbalik dengan PT swasta yang tidak berada pada pengaturan dan tanggung jawab pemerintah. Sebagian masyarakat menemukan adanya PT swasta yang lebih terjangkau dibandingkan PTN.

Alih-alih membantu rakyatnya untuk menuntaskan persoalan tingginya biaya pendidikan ini, pemerintah justru mengeluarkan statemen yang miris dan seakan tidak punya empati pada keluhan rakyatnya. Bagaimana bisa, pemerintah memberikan pinjol sebagai solusi untuk membantu mahasiswa membayar biaya pendidikannya.

Buah Kapitalisme

Kapitalisme adalah hasil dari sistem sekulerisme yang diterapkan negeri. Dengan meninggalkan nilai agama dalam kehidupan dan negara, negara pun melandaskan pengaturannya pada asas kapitalisme yaitu semuanya harus memiliki nilai manfaat materi.

Inilah yang kemudian juga bisa kita lihat dalam dunia pendidikan. Pemerintah memberikan kewenangan untuk PTN mengelola institusinya sendiri, termasuk dalam pembiayaan dan pungutan kepada mahasiswanya. Jelas ini adalah bentuk lepasnya tanggung jawab pemerintah pada sektor pendidikan.

Terlebih, pemerintah malah memotivasi PTN untuk berubah menjadi PTNBH. Dalihnya, dengan ini, setiap PTN akan mampu mengelola dan memanfaatkan demi mendukung potensi dosen dan mahasiswanya. Justru inilah yang menyebabkan PTN menjadi tidak terjangkau bagi sebagian kalangan.

Islam Menjamin Pendidikan Rakyatnya

Aturan Islam yang diterapkan oleh negara memberikan perhatian besar pada seluruh faktor kehidupan manusia. Termasuk adalah sektor pendidikan. Islam menggariskan bahwa setiap rakyat harus mampu untuk mengenyam pendidikan di setiap jenjang dengan kualitas yang baik.

Karenanya, Islam memberikan perhatian besar pada tingginya kualitas pendidikan negara. Karena pendidikan juga memiliki peran yang besar untuk menciptakan kuaitas generasi yang akan membangun peradaban.

Perhatian tertuang pada beberapa hal. Pertama, Islam memberikan perhatian anggaran yang mencukupi demi terealisasinya kualitas pendidikan yang tinggi. Negara harus memberikan anggaran yang cukup untuk sarana dan prasarana pendidikan. Misalnya adalah ruang kelas, gaji guru, pendanaan harian pendidikan, bantuan yang dibutuhkan rakyat dan yang lainnya.

Bahkan, negara mengharuskan adanya pendidikan yang terjangkau bahkan gratis bagi setiap rakyatnya. Di sisi murid, negara bahkan memberikan beasiswa kepada setiap murid yang menuntut ilmu sebagai imbalan atas perjuangan mereka dalam mendapatkan ilmu. Di sisi guru sebagai tenaga pendidikan juga diberikan perhatian yang besar dalam hal kesejahteraan. Guru diberikan gaji yang besar dan layak sehingga mereka akan berfokus pada tugas pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun