Mohon tunggu...
Rochma Ummu Satirah
Rochma Ummu Satirah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Translator, Freelance Copywriter, Editor

Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat dengan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Palestina Jadi Candaan dan Hinaan, Bagaimana Pandangan Islam?

16 Juni 2024   23:42 Diperbarui: 16 Juni 2024   23:48 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga perilaku menghina atau menjadikan guyonan keadaan orang lain tentu bukanlah akhlak yang tercermin dari akidah Islam. Justru Islam mendorong untuk selalu memperhatikan keadaan orang lain.

Kedua adalah perihal tidak boleh adanya pembiaran terhadap pelaku penghinaan ini. Islam megharuskan negara untuk membuat hukuman bagi setiap pelanggaran, termasuk adalah penghinaan ini.

Hukuman yang diberikan negara haruslah mampu untuk memberikan efek jera baik kepada si pelaku dan juga masyarakat umum. Sehingga dengan penerapan hukumana tersebut, tidak akan ada lagi rakyat lain yang memiliki keinginan untuk melakukan pelanggaran serupa karena melihat hukuman yang diberikan. Penghinaan kepada orang lain termasuk pada pelanggaran yang mendapatkan hukuman takzir di mana kadar hukuman yang diberikan tidak ditentukan oleh syariat.

Keberanian sekumpulan manusia untuk menghina dan merendahkan Palestina sebagai satu bagian muslim yang sedang terjajah saat ini menunjukan bagaimana lemahnya keadaan kaum muslim saat ini. Tidak hanya diperangi secara fisik, namun juga dihinakan dalam semua kondisi. Seakan tidak ada kemuliaan yang ada.

Muslim sebagai komunitas besar di dunia seakan tak punya taring untuk mampu melawan segala macam penindasan yang terjadi padanya. Karena muslim saat ini tidak bersatu dalam satu institusi melainkan terpecah-pecah oleh sekat nasionalisme yang melenakan mereka untuk nyaman dengan label negara masing-masing.

Sudah seharusnya muslim menyatu dan berada dalam satu komando. Sehingga bisa menjadi institusi yang kuat dan memiliki wibawa di mata dunia. Tak lagi dijadikan bahan candaan dan hinaan namun mampu memimpin dunia kepada arah kegemilangan peradaban. Insyaallah. Wallahu'alam bishowab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun