Mohon tunggu...
Smiling Ajah
Smiling Ajah Mohon Tunggu... -

ngasal... :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Permisif itu Haram

22 November 2012   04:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:52 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cueq: Be, apa pendapatmu setelah sekian lama tinggal di metropolitan ini? Seneng apa enggak?

Bebe': Dimanapun pasti ada seneng dan ada nggak senengnya Cu. Itu baru imbang namanya. Cuman kalau di metropolitan rasanya orang-orangnya jauh lebih permisif jika dibandingkan dengan di kota-kota kecil. Tapi kurasa itu hal yang umum kok.

Cueq: Menurut kamu bagus nggak permisif itu?

Bebe': Kehidupan di kota besar yang sangat kompleks dan heterogen memang mengakibatkan masyarakat cenderung lebih permisif dengan seribu satu alasannya. Tetapi itu nggak-nggak apa-apa selama tidak masuk kategori terlalu, karena yang serba terlalu itu nggak baik kan. Termasuk nggak baik juga kalau terlalu permisif.

Cueq: Nah di metropolitan ini sudah terlalu permisif nggak?

Bebe': Karena aku berasal dari kota kecil, maka aku rasakan dalam banyak hal di sini sudah mulai cenderung ke arah terlalu sih.

Cueq: Apa contohnya?

Bebe': Bingung ah kalau ditanya contohnya. Cari aja sendiri.

Cueq: Kalau sudah masuk kategori terlalu, berarti ada perbuatan-perbuatan yang sudah melanggar norma-norma yang dianggap biasa dong. Tapi itu kan relatif tergantung keyakinan masing-masing orang. Terus gimana dong?

Bebe': Kurasa ya setiap orang harus berusaha melawan perbuatan yang melanggar norma dengan caranya masing-masing. Bukankah kewajiban seseorang untuk selalu menegakkan kebenaran dan mencegah kejahatan atau kesalahan? Tentu saja dengan cara-cara yang baik. Misalnya, dengan selalu memberikan contoh yang baik ke orang lain. Sedangkan mencegah kejahatan atau kesalahan dilakukan dengan tangan atau dengan tindakan nyata bila kondisinya memungkinkan. Bila tidak, maka cukup dengan perkataan. Dan jika itupun tidak bisa, maka dilakukan dengan doa.

Cueq: Nah apa manfaatnya kalau hanya sekedar doa saja?

Bebe': Ya pasti ada lah manfaatnya. Tuhan pasti akan mendengar. Minimal dengan berdoa, maka kita selalu menjaga hati kita untuk tidak menjadi permisif. Karena permisif itu bisa menghancurkan sistem dan sendi-sendi kemasyarakatan.

Cueq: Berarti permisif itu haram dong?

Bebe': Eh aku nggak bilang gitu lho. Tapi boleh juga sih kalau disimpulkan seperti itu hehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun