Asbunaja: Iya, ya yang namanya suka ngeyel itu kan watak. Watak manusia susah berubah, jadi ya terpaksa nunggu sampai badannya melemah dulu.
Nanyamulu: Kenapa ya orang kok suka ngeyel. Apa dipikir kalau ngeyel itu sama dengan menang, dan menang itu sama dengan benar. Kan nggak gitu kan?
Asbunaja: Entahlah Nan. Orang sekarang memang banyak yang melupakan ajaran-ajaran luhur lama seperti 'yang ngalah itu yang menang', artinya menang melawan hawa nafsunya sendiri, bukannya malah yang ngalah itu kalah. Banyak yang menganggap bahwa yang kuat ngomong itu yang benar, sehingga orang lebih banyak belajar ngomong daripada belajar mendengar. Dan akhirnya orang tidak lagi peduli mana yang benar mana yang salah, tapi yang penting mana yang menang mana yang kalah, dan akhirnya ya ngeyel itu.
Nanyamulu: Tapi kalau aku nanya melulu nggak apa-apa kan, nggak termasuk ngeyel kan?
Asbunaja: Ah nggak apa-apa kok Nan, kan aku juga asal bunyi aja kok hehehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H