Mohon tunggu...
Rochman Hadi Mustofa
Rochman Hadi Mustofa Mohon Tunggu... Human Resources - Educator

Tertarik pada dunia Pendidikan dan Ekonomi. Berbagi pemikiran layaknya diskusi. Boleh setuju boleh tidak.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

[Review] "Chernobyl", Salah Satu Series Terbaik 2019!

18 Juli 2019   06:25 Diperbarui: 18 Juli 2019   07:21 1892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chernobyl Poster| Sumber: HBO

"What is the cost of lies?? When the truth offends, we lie and lie until we can no longer remember it is even there. But it is still there...."

"The real danger is that if we hear enough lies, then we no longer recognise the truth at all."

"Every lie we tell incurs a debt to the truth. Sooner or later, that debt is paid."

"Apa harga dari sebuah kebohongan? Saat kebenaran mengusik, kita berbohong dan terus berbohong hingga kita lupa apakah kebenaran itu ada. Tapi kebenaran itu tetap ada..."

"Bahaya yang sesungguhnya adalah jika kita mendengar cukup banyak kebohongan, kita kemudian tidak dapat mengenali kebenaran." 

"Setiap berbohong kita berhutang pada kebenaran. Cepat atau lambat, hutang itu akan dilunasi"

Kutipan diatas merupakan beberapa kalimat yang muncul sebagai pesan dalam mini series Chernobyl. Meskipun hanya berisi dari 5 episode saja, namun Chernobyl berhasil meraih rating di IMDB dengan nilai lebih dari 9. Bukan tanpa alasan, selain dari isi cerita yang padat namun nikmat untuk diikuti, juga terdapat banyak pesan berharga yang coba disampaikan di dalamnya.

Lupakan dulu Game of Thrones Season 8 yang berakhir mengecewakan (bagi saya  dan sebagian besar penikmatnya), HBO memiliki Chernobyl sebagai pengobatnya. Series ini diangkat dari kejadian nyata kecelakaan reaktor nuklir Chernobyl tahun 1986 (dulu saya suka sekali kalau ada video dokumenter yang membahas peristiwa ini). 

Beberapa kharakter penting dalam film ini pun diambil dari tokoh nyata yang terlibat, seperti Professor Valery Legasov, Boris Shcherbina, Victor Bryukhanov, Anatoly Dyatlov, Nikolai Fomin dan beberapa nama lain (pengecualian pada kharakter Ulana Khomyuk yang merupakan tokoh fiktif, sengaja dibuat untuk mewakili ilmuwan dan pihak yang terlibat membantu mengatasi bencana Chernobyl).

Beberapa kharakter utama dalam film Chernobyl, Shcherbina, Legasov, dan Khomyuk|Sumber: The Atlantic
Beberapa kharakter utama dalam film Chernobyl, Shcherbina, Legasov, dan Khomyuk|Sumber: The Atlantic
Series Chernobyl tidak akan bertele-tele sepanjang 5 episodenya, masing-masing episode dirancang dengan rapi untuk menggambarkan situasi menegangkan detik-detik meledaknya reaktor nuklir hingga dampak yang ditimbulkan pasca bencana. 

Menurut saya sendiri, kengerian dampak bencana nuklir tampak sekali pada beberapa episode awal dimana beberapa petugas shift yang terkena langsung dampak radiasi tubuhnya mulai mengalami pendarahan di berbagai titik saat ia berusaha berjalan menyelamatkan diri, hingga pemadam kebakaran yang setelah memegang grafit (bantalan penutup reaktor nuklir) tiba-tiba tangannya melepuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun