Mohon tunggu...
Rochman Hadi Mustofa
Rochman Hadi Mustofa Mohon Tunggu... Human Resources - Educator

Tertarik pada dunia Pendidikan dan Ekonomi. Berbagi pemikiran layaknya diskusi. Boleh setuju boleh tidak.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Alexis Sanchez dan Deretan Pemain Arsenal yang Pergi saat Sedang Bersinar

24 Januari 2018   20:52 Diperbarui: 25 Januari 2018   00:47 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez saat di Barcelona (sumber ilustrasi: zimbio.net)

Thierry Henry

Thierry Henry saat menerima penghargaan di Arsenal (Sumber ilustrasi: mirror.co.uk)
Thierry Henry saat menerima penghargaan di Arsenal (Sumber ilustrasi: mirror.co.uk)
Henry merupakan legenda hidup sekaligus topskor Arsenal sepanjang masa dengan 228 gol dalam 376 pertandingan. Kedatangannya ke Arsenal pada 1999 sekaligus reuni dengan bekas manajernya semasa di Monaco yaitu Arsene Wenger. 

Tidak ada yang menyangka bahwa Henry akan menjelma menjadi striker kelas dunia jika melihat performanya di Juventus sebelumnya. Bersama Arsenal Henry meraih banyak sukses baik gelar individu (Player of The Season, Premier League Golden Boot & European Golden Boot, Top Asssist Provider, Goal of The Season dan banyak lagi) maupun bersama klub (The Invincibles,  juara Premier league 2001/2002 & 2003/2004, FA Cup 2001/2002 & 2002/2003 dan Community Shield 2002 & 2004). 

Di level Timnas Perancis ia juga meraih banyak penghargaan (Juara Piala Dunia 1998 & runner  up  2006, Juara Piala Eropa 2000 dan Juara Piala Konfederasi 2003). Arsenal bahkan membuat sebuah patung dirinya di depan Emirates Stadium.

Kemudian pada 2007 ia pindah ke Barcelona, kepindahannya lebih dikarenakan ia merasa sudah cukup berada di Arsenal. Meski kepindahannya terbilang mengejutkan, namun fans merestui dan berterima kasih atas kontribusi Henry selama di Arsenal. 

Henry sendiri mengakui bahwa keberadaannya di Arsenal saat itu justru lebih menjadi beban dibandingkan kemajuan. Ia merasa terlalu senior di Arsenal dan tidak memberi cukup ruang bagi pemain muda Arsenal untuk berkembang. Henry menegaskan bahwa jika ia harus bermain di klub lain, maka itu adalah Barcelona.

Bersama Barcelona, Henry meraih 2x gelar juara La Liga (2008/2009 & 2009/2010), Copa Del Rey 2008/2009, Supercopa de Espana 2009, dan gelar juara yang melengkapi karirnya yaitu gelar Liga Champions 2008/2009 yang berlanjut pada juara UEFA Super Cup 2009 dan Piala Dunia Antar Klub 2009.

Selesai bersama Barcelona Henry pindah ke MLS All-Star bersama New York Red Bulls. Henry sempat dipinjamkan kembali ke Arsenal pada jeda MLS dan kembali mencetak satu-satunya gol kemenangan pada laga Piala FA melawan Leeds United. Pada 2016 Henry mengumumkan pensiun sebagai pemain dan melanjutkan sebagai pundit di Sky Sports.

Emmanuel Adebayor

Adebayor saat selebrasi gol yang menyulut amarah suporter Arsenal (sumber ilustrasi: givemesport.com)
Adebayor saat selebrasi gol yang menyulut amarah suporter Arsenal (sumber ilustrasi: givemesport.com)
Adebayor sebenarnya memiliki masa depan yang cukup cerah di Arsenal karena ia tampil menjanjikan bersama klub. Namun karena ia kerap mengkritik gaya bermain Wenger, ia kemudian dijual ke Manchester City meskipun saat itu ia mengatakan ingin bertahan. 

Kekesalan Adebayor bertambah ketika pada konferensi pers setelah kepergiannya dari Arsenal, Wenger mengatakan bahwa Adebayor lah yang meminta untuk dijual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun