Mohon tunggu...
Rochman Hadi Mustofa
Rochman Hadi Mustofa Mohon Tunggu... Human Resources - Educator

Tertarik pada dunia Pendidikan dan Ekonomi. Berbagi pemikiran layaknya diskusi. Boleh setuju boleh tidak.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi Pemasaran Produk Halal

7 Januari 2018   21:54 Diperbarui: 8 Januari 2018   07:13 3324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pedagogy & physical environment artinya penjual harus menjaga transparansi dengan stakeholders dan menciptakan lingkungan pelayanan yang nyaman.  Saat ini sudah banyak usaha halal yang menawarkan lokasi yang nyaman sebagai daya tarik utama.

Persistence & process artinya sebagai penjual atau pebisnis yang menekuni produk halal, semangat dan kerja keras perlu dipertahankan. Hidup matinya bisnis produk halal sangat tergantung dari kesiapan mental penjual karena saat ini pesaing sudah banyak muncul. Inovasi produk halal dapat menjadi kunci dalam mengembangkan bisnis halal dalam persaingan global.

Patience & place artinya penjual harus memiliki kesabaran dan menghindari kecurangan-kecurangan yang dilakukan untuk mencari untung. Seringkali penjual tidak mampu menahan diri untuk melakukan kecurangan-kecurangan kecil dengan tujuan memperoleh laba yang lebih, namun sebenarnya hal itu merusak citra penjual, apalagi apabila terkait produk halal.

Selain 7P marketing mix, pebisnis dapat melirik produk yang masih belum ada konsep halalnya namun sudah tersedia banyak dalam versi konvensional. Menggabungkan pula strategi pemasaran dengan aplikasi jual beli online untuk memperluas pasar hingga luar negeri.

 Hal utama yang perlu disadari dalam menjalankan bisnis halal supaya dapat bersaing dan berkembang adalah mempertahankan kehalalan produk, baik dari materials maupun process. Karena apabila melakukan kecurangan untuk memperoleh keuntungan, kompetitor lain akan dengan mudah mengambil kendali pasar, pembeli saat ini adalah pembeli cerdas yang bisa mengutamakan kualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun