Cinta Yandy terhadap dunia perfilman semakin terasa dengan keberaniannya mengambil risiko membuat film berformat hitam putih. Keputusan ini bukan sekadar untuk menciptakan estetika atau kesan edgy, tetapi merupakan pilihan yang mendalam. Ia membuktikan bahwa warna hitam putih dapat menghadirkan keindahan visual yang begitu memukau, memberikan nuansa yang pas untuk cerita Hana dan Bagus, seperti yang diungkapkan dengan sangat baik di bagian akhir cerita.
Keharmonisan elemen visual dalam film ini semakin diperkaya oleh dua soundtrack yang mengisi alunan musik, yaitu "Bercinta Lewat Kata" oleh Donne Maula dan single Yura Yunita yang berjudul "Sudut Memori". Musik-musik ini memberikan nuansa emosional yang mendalam dan menyempurnakan pengalaman sinematik penonton.
Melalui melodi dan liriknya, kedua lagu tema tersebut memainkan peran sentral dalam mengungkapkan emosi yang tak terucapkan oleh Bagus dan Hana. Musik menjadi wadah yang menyampaikan secara mendalam perasaan keduanya.
Setelah menonton film ini, respon terbatas pada perasaan yang mendalam dan keberanian untuk mengakui bahwa hati ini dipenuhi oleh pengalaman sinematik yang begitu kuat. Rasa haru sulit dihindari, karena akhirnya ada sutradara yang mampu menyajikan film romantis komedi yang segar dan mengharukan.
Jatuh Cinta Seperti di Film-film dengan layak mendapatkan predikat sebagai film romcom terbaik dari generasinya. Demikian juga, Yandy Laurens harus semakin diakui sebagai sutradara muda berbakat, bahkan mungkin menjadi ikon genre romansa di Indonesia.