Tim bulu tangkis Indonesia telah memulai perjalanan mereka ke China untuk mengikuti ajang BWF World Tour Finals 2023. Gregoria Mariska Tunjung bersama rekan-rekannya diyakini memiliki potensi untuk lolos dari babak grup dan mencapai babak final.
Keberangkatan tim Indonesia dilakukan melalui pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA0894 melalui Shanghai pada malam Sabtu (9/12). Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), menyatakan keyakinannya terhadap persiapan yang baik yang telah dilakukan tim.
"Setelah pulang dari China Masters kemarin, kondisi anak-anak cukup baik. Persiapan juga maksimal. Yang penting mereka bisa jaga kondisi, sehat sampai di sana nanti," ungkap Rionny melalui keterangan tertulisnya.
Kedatangan tim Indonesia di BWF World Tour Finals 2023 dinantikan dengan harapan mereka dapat memberikan performa terbaik dan meraih hasil yang memuaskan di turnamen tersebut.
"Ini adalah poin yang sangat penting yang bisa mereka dapatkan, suatu hal yang krusial untuk perjalanan ke depan. Saya berharap mereka dapat bermain sebaik mungkin. Setiap sektor di tim bulu tangkis Indonesia memiliki peluang dan kemampuan untuk lolos dari babak grup, dan tentu saja, saya berharap mereka bisa melangkah ke final terlebih dahulu," ungkapnya.
BWF World Tour Finals 2023, yang merupakan turnamen penutup tahun ini, dijadwalkan berlangsung pada 13-17 Desember di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China.
Tim Indonesia mengirimkan enam wakil untuk berkompetisi di BWF World Tour Finals 2023, antara lain Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (ganda putra), dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri).
"Tentu saja, tahun ini saya ingin meraih hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi undian belum diumumkan, jadi fokus kami sekarang adalah mematangkan persiapan untuk turnamen nanti di China," ucap Gregoria dengan tekad.
"Masuk ke dalam grup manapun pasti akan sulit karena semua pemain yang bermain di sini adalah delapan pemain yang memiliki kualitas bagus. Pengalaman dari tahun sebelumnya menjadi contoh yang berharga dan juga menjadi pembelajaran penting bagi saya," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto juga menegaskan tekad mereka untuk meraih hasil yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sebelumnya, pasangan ganda putra juara All England 2023 itu tersingkir di babak empat besar oleh pasangan China, Liu Yu Chen dan Ou Xuan Yi.
"Yang pasti, kami senang bisa kembali lolos ke World Tour Finals, tetapi hasil yang kami raih dari pertengahan tahun sampai akhir tahun ini kurang memuaskan, jadi kami berharap bisa kembali meraih hasil yang lebih baik," ujar Fajar.
"Ilawan semakin sulit seiring berjalannya waktu, dari pertandingan pertama hingga sekarang tidak ada yang mudah, oleh karena itu kami akan fokus satu pertandingan demi satu pertandingan," tambahnya dengan tekad yang kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H