Mohon tunggu...
Rochim
Rochim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance journalist.

Hobi naik gunung.

Selanjutnya

Tutup

Balap

Marc Marquez Mengeksplorasi Dunia Balap Mobil F1

10 Desember 2023   10:16 Diperbarui: 10 Desember 2023   10:19 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marc Marquez dan Mark Webber bercanda sebelum testdrive di Spielberg, Austria pada 5 Juni 2018. Foto oleh Erwin Scheriau/AFP—Getty Images

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, dua ikon legendaris MotoGP, mengukir babak baru dalam karier mereka dengan beralih ke arena balap mobil. Keputusan mengejutkan ini menciptakan dinamika baru dalam dunia balap, memicu rasa penasaran dari para penggemar otomotif.

Valentino Rossi, yang dikenal sebagai "The Doctor" di MotoGP, mengumumkan niatnya untuk berpartisipasi dalam 24 Hours of Le Mans pada tahun mendatang. Langkah ini menegaskan eksplorasi Rossi dalam tantangan balap lintas kategori dan menambahkan babak baru dalam kisah panjangnya di dunia motorsport.

Sementara itu, Marc Marquez, pembalap yang telah mengukir sejarah dengan enam gelar juara dunia MotoGP, juga mengeksplorasi dunia balap mobil. Marquez sebelumnya telah merasakan sensasi mengendarai mobil F1 pada 2018, saat ia mencoba RB8 dengan desain Toro Rosso di Red Bull Ring. Kolaborasi dengan Chief Red Bull Helmut Marko dan mantan pembalap F1 Mark Webber membuka pandangan baru bagi Marquez.

Pertemuan terbaru antara Marc Marquez dan juara F1 Max Verstappen di Honda Thanks Day, Motegi, memicu spekulasi apakah Marquez akan mengikuti jejak legenda John Surtees. Surtees menjadi satu-satunya individu yang berhasil memenangkan gelar juara kelas utama di balapan roda dua dan empat. Namun, Marquez menanggapi dengan rendah hati, menyatakan bahwa meskipun dia menemukan pengalaman mengemudi mobil F1 menarik, dia tahu bahwa perpindahan antar kategori membutuhkan keterampilan yang berbeda.

Tantangan baru ini dari para pembalap MotoGP yang pindah ke balap mobil menambah warna dan kompleksitas dalam dunia balap otomotif, memikat imajinasi penggemar yang setia dan memberikan nuansa segar dalam dunia yang selalu berubah ini.

Marc Marquez, sosok pembalap legendaris MotoGP, tidak hanya membagikan keberhasilannya menguji mobil F1 RB8 di Red Bull Ring, tetapi juga mengekspresikan rasa terkesan dan rasa terima kasihnya terhadap orang-orang di balik pengalaman tersebut.

Dalam pengakuannya, Marquez menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mark Webber dan tim Red Bull atas kesempatan istimewa ini. Dia juga menyebutkan apresiasi kepada Dr. Helmut Marko dan mendiang Niki Lauda, yang turut hadir dalam sesi uji coba tersebut. Untuk Marquez, hari itu bukan hanya tes biasa, melainkan momen yang sangat istimewa yang diisi dengan keberhasilan dan pengalaman tak terlupakan.

"Saya harus berterima kasih kepada Mark Webber dan Red Bull untuk itu, serta Dr. Helmut Marko dan juga Niki Lauda yang hadir pada tes itu," ujar Marquez dengan penuh apresiasi.

Meskipun merasa puas dengan penampilannya, Marquez tetap rendah hati dan mengakui bahwa uji coba dilakukan di Red Bull Ring, sirkuit yang sudah sangat familiar baginya. Dia mengakui kecepatannya dalam menguasai lintasan tersebut tetapi menyadari bahwa tantangan sesungguhnya akan muncul ketika harus beradaptasi dengan sirkuit jalanan, seperti halnya di Monaco.

Pembalap berusia 30 tahun ini menekankan pentingnya memulai karier motorsport sejak usia dini untuk meraih kesuksesan. Ia mengakui bahwa keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pengemudi yang unggul tidak hanya berkaitan dengan kecepatan di lintasan, tetapi juga kemampuan untuk menghadapi variasi sirkuit yang berbeda.

Melalui pengalaman uji coba ini, Marquez memberikan pandangan yang lebih dalam tentang kompleksitas dunia balap otomotif, sambil mengajarkan bahwa setiap tahapan karier membutuhkan dedikasi dan fokus untuk mencapai keberhasilan yang lebih tinggi.

Marc Marquez, sosok pemenang MotoGP yang ikut meramaikan tim Ducati pada MotoGP 2024, menciptakan kehebohan dan spekulasi di dunia balap. Tesnya di MotoGP Valencia menjadi sorotan, dan para pengamat serta penggemar tidak sabar untuk mendengar komentar pertamanya.

Banyak yang memperkirakan bahwa kehadiran Marquez dengan motor Desmosedici GP23 akan mengguncang panggung MotoGP tahun depan. Seolah menjadi "gempa bumi" yang siap menggetarkan persaingan di lintasan balap.

Meski demikian, Marquez menunjukkan sikap rendah hati dan menolak untuk bersikap angkuh. "Saya pikir tidak akan seperti itu (menjadi gempa bumi). Martin, Bagnaia, Bezzecchi itu pembalap yang sangat kuat. Dan mereka sangat muda," ucap Marquez dengan rendah hati seperti yang dikutip oleh crash.

Dalam pandangannya, dunia olahraga balap adalah ranah yang tak ada yang abadi. Ia menyadari bahwa suatu saat nanti, setiap pembalap akan mengalami penurunan performa dan digantikan oleh generasi muda yang semakin berkembang. Baginya, hal ini adalah sesuatu yang alami dan tak terhindarkan.

Dalam sesi tes MotoGP Valencia, Marquez berhasil menempati posisi keempat. Prestasinya hanya terpaut dari Maverick Vinales, Brad Binder, dan Marco Bezzecchi. Meski tidak mencatatkan waktu tercepat, Marquez tetap menunjukkan kelasnya di tengah persaingan yang semakin ketat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun