Meski tertinggal, AC Milan tetap memberikan tekanan. Pada menit ke-76, Maignan melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis dua tembakan beruntun dari Giorgio Scalvini dan Lookman. Namun, Milan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-80 melalui gol Luka Jovic setelah umpan silang Christian Pulisic.
Ketegangan meningkat ketika Davide Calabria mendapat kartu merah pada injury time. Dengan bermain dengan 10 orang, Milan menjadi rentan. Atalanta memanfaatkan situasi ini, dan pada menit ke-90+4, Luis Muriel menuntaskan umpan Aleksey Miranchuk dari jarak dekat, mengunci kemenangan 3-2 untuk tuan rumah.
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi AC Milan yang harus merelakan tiga poin dan menghadapi situasi sulit dengan kartu merah Calabria. Sementara itu, Atalanta merayakan kemenangan penting mereka di Serie A.
Susunan pemain
Atalanta, yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Gewiss, menurunkan kekuatan penuh. Dengan Juan Musso sebagai penjaga gawang, lini belakang mereka dijaga oleh Marten De Roon, Berat Djimsiti, Giorgio Scalvini, dan Davide Zappacosta.Â
Gelandang tengah termasuk Ederson, Mario Pasalic, Matteo Ruggeri, dan Teun Koopmeiners, sementara lini depan ditempati oleh Charles De Ketelaere dan Ademola Lookman.
Di sisi AC Milan, Mike Maignan berada di pos penjaga gawang, dijaga oleh lini belakang yang solid dengan Theo Hernandez, Fikayo Tomori, Davide Calabria, dan Alessandro Florenzi. Gelandang termasuk Tijjani Reijnders, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, dan Christian Pulisic, sedangkan Olivier Giroud dan Samuel Chukwueze menjadi ujung tombak serangan.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, dan susunan pemain keduanya mencerminkan keinginan untuk meraih kemenangan. Gol-gol tercipta, kartu-kartu dikeluarkan, dan ketegangan terasa di setiap serangan. Meskipun AC Milan berjuang keras untuk menyamakan kedudukan, kartu merah bagi Davide Calabria di menit akhir memberikan keuntungan bagi Atalanta.