POMNAS XIII tahun 2013 kali ini memberi kesempatan istimewa kepada DI Yogyakarta untuk menjadi tuan rumah diadakannya Pekan Olahraga yang sangat meriah ini. Pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional biasa di singkat dengan POMNAS yang diadakan di DI Yogyakarta kali ini berlangsung meriah. Gedung Olahraga atau GOR UNY mendapatkan kesempatan sangat istimewa untuk menjadi tuan rumah acara pembukaan POMNAS XIII 2013 kemarin sore (25/11/2013). Tidak bisa dipungkiri bahwasannya kegiatan POMNAS ini mengundang banyak perhatian dan salah satu dampak yang terlihat jelas diadakannya acara pembukaan di GOR UNY ini adalah terjadinya kemacetan di sekitar GOR tersebut. Acara POMNAS ini mendapatkan banyak sponsor dan dukungan, seperti dari bank BNI, bank Mandiri, PT. Gunakarya Nusantar, CV. Cahaya Abadi dan lainnya.
POMNAS XIII tahun 2013 kali ini mengangkat tema “Menuju Prestasi Dunia”. Acara pembukaan POMNAS XIII tahun 2013 ini sangat istimewa dikarenakan kehadiran beberapa orang penting seperti Gubernur DIY, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pendidikan dan Budaya, Rektor UNY dan banyak lagi orang penting lainnya tetapi disayangkan Menteri Pendidikan dan Budaya tidak bisa hadir sehingga kehadirannya diwakilkan. Seperti acara-acara resmi lainnya, acara pertama pada pembukaan POMNAS XIII tahun 2013 ini adalah sambutan-sambutan dari beberapa orang penting dan ada sedikit kata yang membuat orang-orang kagum akan perkataannya, yaitu dari orang yang mewakilkan MENDIKBUD dia berkata bahwa tahun depan Indonesia diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah University Games 2014. Selesainya sambutan acara berikutnya adalah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu mars POMNAS. Hebatnya para musisi yang memainkan alat musik, menyanyi dan dirigennya berasal dari mahasiswa/i UNY Fakultas Bahasa dan Seni. Bagaikan musisi profesional suara mereka menggelegar memenuhi GOR UNY. Acara selanjutnya yang membuat para audience terpukau adalah persembahan seni dari mahasiswa/i UNY dengan tema “Nusantara dari UNY”. Segmen pertama dari persembaha seni UNY ini adalah keanekaragamanara tari yang ada di Indonesia. Para penari-penari dari mahasiswi UNY Fakultas Bahasa dan Seni yang menunjukkan tarian dari berbagai daerah seperti tarian dari pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Bali, pulau Kalimantan, Kepulauan Maluku dan pulau Papua. Tidak berhenti sampai disitu, para penari mulai berkumpul jadi satu ditengah lapangan dan ada satu pria yang bernyanyi di tengah-tengah para penari tersebut. Uniknya musik yang dimainkan tidak hanya menggunakan alat musik tradisional tetapi menggunakan alat musik modern juga sehingga musik yang dikeluarkan pada bagian terakhir para penari ini bergenre tradisional-rock dan membuat orang-orang yang menyaksikannyapun ikut larut dalam musik tersebut. Setelah selesai para penari-penari tersebut menunjukkan keragaman tarian yang ada di Indonesia, acara dilanjutkan dengan penampilan dari Marching Band UNY yang anggotanya berasal dari mahasiswa/i Fakultas Bahasa dan Seni. Perform dari Marching Band ini sangat luar bisa menakjubkan dan membaut para audience yang menyaksikan ikut bersemangat. Penampilan dari Marching Band ini cukup lama sekitar enam belas menit, tetapi lamanya durasi mereka tampil tidak membuat bosan orang yang menyaksikkannya. Selesainya persembahan seni UNY, acara dilanjutkan kembali dan ini adalah acara terakhir sebelum penutupan yaitu doa. Walaupun acara bisa dibilang terlambat yang seharusnya mulai pada pukul 15:00 ini malah dimulai pada pukul 16:17 tepatnya, tetapi ini tidak menjadi penghambat yang besar karena secara keseluruhan acara ini berjalan dengan lancar dan berakhir pada waktu magrib pukul 17:41 tepatnya.
