Sandi merasa ada sesuatu yang berubah dalam dirinya. Malam yang tadinya terasa dingin dan suram, kini terasa lebih hangat. Ia sadar, bahwa dalam hidup ini, kita tidak harus menjadi sempurna untuk berbuat baik. Yang penting adalah niat, kemauan untuk selalu membantu dan memperbaiki diri, meskipun kita jauh dari sempurna.
Ketika Pak Usman bangkit dan melangkah pergi, Sandi hanya bisa tersenyum. Malam itu, dari seorang pemabuk, ia belajar sesuatu yang berharga---bahwa kebaikan bisa datang dari mana saja, dan terkadang, Tuhan memberikan hidayah melalui jalan yang paling tidak kita duga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H