Mezzoforte kisah kita
Oleh; Roby Fuzi Apriansyah
Ketika sunyi mengoyak-ngoyak hati
Aku merasa aliran darah terhenti dan jantung berdetak cepat
Angin malam menampar bukan karena sakit yang kini aku idap
Tapi karena cinta tak lagi menempati tiap sisi ruangnya
Kosong jiwaku kini. Hembusan nafasmu masih aku rasa
Dari rimbunan pohon, di hutan-hutan, dan di puncak gunung yang perawan
Seketika aku terbangun, lalu mencari titik suara-suara itu
Ruh menjelajah setiap sudut-sudut kota hingga memakan usia
Aku termenung, tersadar akan sayup-sayup imitasi
Meski terus bermimpi, dan terus bermimpi
Tiap kata yang tersusun rapih di hatimu
Takkan pernah kudapati dan takkan kupeluk nyatanya
Meski tak kudapati raganya:
"aku yakin, rasa takkan tertinggal dan meninggalkan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H