Di antara banyaknya destinasi wisata alam di Bali, air terjun Tirta Buana bisa menjadi salah satu alternatif opsi. Setiap tempat wisata alam memiliki daya tariknya masing-masing, begitu juga dengan Tirta Buana yang ada di daerah Bali Utara tepatnya Kabupaten Buleleng ini.
Tidak heran bila wisata alam satu ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan, baik itu lokal maupun mancanegara. Menikmati kesegaran air terjun saat akhir pekan tiba bersama keluarga atau teman, tentu akan memberikan kesan menyenangkan tersendiri.
Apalagi bagi penggemar wisata berjenis alam, seperti air terjun. Untuk mengetahui apa saja daya tarik Tirta Buana yang membuatnya memiliki banyak pengunjung, kamu bisa menyimak uraian berikut.
Lokasi dan Rute Menuju Tirta Buana
Sebelum mengetahui daya tarik air terjun Tirta Buana, alangkah baiknya bila mengetahui lokasi dan rute menuju tempat ini. Mengetahui lokasi dan rute sangat penting bila kamu ingin mengunjungi tempat ini secara mandiri.
Lokasi wisata alam satu ini ada di Desa Pegadungan, tepatnya Kecamatan Sukasada dan Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Keadaan jalan menuju Tirta Buana termasuk sudah bagus dan dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Memanfaatkan jasa transportasi yang ada di Bali bisa menjadi alternatif pilihan bagi kamu yang tidak ingin membawa kendaraan pribadi. Supaya perjalanan menuju lokasi lancar dan minim kendala, sangat penting memilih jasa moda transportasi berkualitas serta terpercaya ketika sedang berlibur.
Kisaran jarak dari Kota Denpasar menuju Tirta Buana mencapai 52 km. Waktu tempuh yang wisatawan perlukan untuk mencapai jarak tersebut sekitar 1,5 jam bila tidak ada hambatan. Sedangkan kisaran jarak dari Singaraja menuju tempat ini yaitu 23 km.
Dengan jarak sejumlah tersebut, durasi perjalanan yang diperlukan hanya sekitar kurang dari 1 jam saja untuk sampai di tempat parkir air terjun Tirta Buana. Sesudah sampai di tempat parkir kendaraan, wisatawan harus melanjutkan perjalanan menuju lokasi dengan berjalan kaki.
Tidak perlu khawatir, jalur tracking dengan jarak sekitar 200 hingga 250 meter menuju lokasi sudah tertata baik. Hanya saja, memang saat musim hujan tiba sedikit licin, sehingga kamu harus lebih berhati-hati.
Ikuti rute yang ada, misalnya titik awalnya danau Beratan Bedugul, berarti langsung saja menuju arah kota Singaraja. Lanjutkan perjalananan menuju desa Pedagungan. Nantinya setelah sampai desa ini, kamu akan menemukan petunjuk papan menuju air terjun.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Tirta Buana
Jam operasional air terjun Tirta Buana yaitu pukul 8 pagi hingga 6 sore dan beroperasi setiap hari. Bila ingin berkunjung saat tidak terlalu ramai wisatawan, sebaiknya pilih waktu bukan weekend atau musim libur.
Sedangkan bila ingin mendatangi tempat ini ketika ramai wisatawan, kamu bisa memilih waktu weekend atau musim liburan sekolah. Sebab, air terjun ini biasanya akan ramai dikunjungi saat musim liburan tiba.
Harga tiket masuk menuju Tirta Buana per orangnya hanya dibanderol dengan tarif 10 ribu saja untuk wisatawan domestik dan belum termasuk parkir. Untuk wisatawan asing, tarif tiket masuk yang harus dibayarkan sebesar 30 ribu.
Ketika kamu berkunjung ke tempat ini menggunakan sepeda motor, perlu mengeluarkan 2 ribu untuk biaya parkir. Sedangkan bila menggunakan mobil, baik itu milik pribadi maupun meminjam melalui jasa sewa, harga parkir yang harus dibayarkan yaitu 5 ribu.
Bila ingin menyewa loker untuk menyimpan berbagai bawaan, kamu harus membayar sejumlah 5 ribu. Mengenai tarif air terjun Tirta Buana dan jam operasional bisa berubah sewaktu-waktu menyesuaikan dengan kebijakan yang ada.
Untuk memastikan harga tiket masuk sekaligus jam operasional, sebaiknya langsung hubungi pihak pengelola. Jadi, nantinya ketika sudah sampai lokasi, bisa memperkirakan kapan akan pulang dari air terjun.
Bukan hanya memperkirakan kapan pulang, tapi juga kapan akan mendatangi tempat ini. Selain itu, juga bisa menyesuaikan berapa kisaran budget minimal yang harus dipersiapkan untuk berkunjung ke tempat ini.
Berbagai Fasilitas Tersedia Bisa Ditemukan di Air Terjun Tirta Buana
Ketika berkunjung ke wisata alam di Bali Utara satu ini, pengunjung akan menemukan berbagai fasilitas tersedia. Hampir seluruh fasilitasnya ada didekat tempat parkir atau loket pembelian tiket masuk.
Fasilitas air terjun Tirta Buana ada loker pakaian yang nantinya dapat disewa oleh para pengunjung. Jadi, tidak perlu khawatir bila saat berkunjung ke tempat ini membawa banyak barang bawaan, termasuk pakaian ganti.
Sebab, sudah ada loker sewaan yang bisa dimanfaatkan dengan membayar sejumlah tertentu. Fasilitas menarik lainnya ada kolam renang alami yang bisa pengunjung manfaatkan untuk mandi maupun berenang.
Di tempat ini kamu akan menemukan toilet dan ruang ganti yang bisa dimanfaatkan secara gratis. Jadi, tidak perlu membayar bila ingin berganti pakaian atau memanfaatkan fasilitas kamar mandinya. Ada juga gazebo yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai serta beristirahat.
Bagi yang gemar berkemah, bisa menjadikan area ini sebagai pilihan. Telah ada kawasan khusus bagi pengunjung yang ingin berkemah di tempat ini. Bisa dikatakan fasilitas tempat wisata satu ini cukup memadai.
Beragam Daya Tarik Air Terjun Tirta Buana
Sama halnya dengan wisata alam lainnya, air terjun Tirta Buana juga memiliki beragam daya tarik yang membuatnya menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung. Inilah beberapa daya tariknya yang dapat kamu rasakan:
1. Sumbernya dari Mata Air Langsung
Daya tarik pertama yaitu sumbernya dari mata air langsung yang tidak pernah surut. Tempat wisata ini ada di area pedesaan yang jumlah penduduknya tidak padat. Hal inilah yang membuat airnya masih tampak jernih, nuansa pemandangannya alami dan dingin.
Dari sumber mata air, ketinggian air terjun ini berkisar diangka 15 meter. Walaupun di musim kemarau, debit air tempat ini cenderung stabil. Dibandingkan air terjun lainnya, Tirta Buana termasuk lebar.
2. Terdapat 2 Kolam Renang Alami Bersih
Daya tarik air terjun Tirta Buana lainnya yaitu terdapat 2 kolam renang yang masih alami dan terlihat bersih. Pengunjung bisa berenang di 2 kolam renang dewasa yang cukup dalam tersebut.
Air kolam tampak bersih karena pihak pengelola rutin membersihkannya. Kolam tersedia sudah mempunyai partisi, sehingga pengunjung bisa berenang layaknya di kolam renang pribadi ketika kondisi pengunjung tidak ramai.
Sebenarnya tidak harus berenang, pengunjung bisa bermain air saja di tepian air terjun. Ketika bermain di area ini, sebaiknya tetap utamakan keselamatan. Catatan tambahan, saat bermain air di kawasan kolam utama, jangan memakai sabun.
3. Makan Sembari Menikmati Keindahan Air Terjun
Berkunjung di air terjun Tirta Buana rasanya tidak afdal bisa tidak makan atau minum sembari menikmati keindahan pemandangan alam yang ada. Aktivitas seperti ini tentu memberikan pengalaman menyenangkan tersendiri.
Di sekitar tempat ini ada warung makan dengan menu kopi panas, teh panas, mie instan dan masih banyak lagi. Adanya warung tersedia, membuat kamu tidak perlu membawa bekal dari rumah. Jadi, tas tidak perlu membawa banyak barang bawaan.
4. Terdapat Beragam Spot Foto yang Indah
Daya tarik terakhir yaitu terdapat beragam spot foto yang indah dan rekomended dijadikan latar belakang. Di antara banyaknya spot foto, satu yang paling hits yaitu anjungan kayu mengarah ke area perbukitan serta hutan.
Sebaiknya gunakan aplikasi Google Maps dengan koneksi internet stabil bila ragu mengikuti rute tempat wisata satu ini secara manual. Bisa juga bertanya kepada masyarakat sekitar air terjun Tirta Buana untuk memastikan lokasi sebenarnya agar tidak menyasar dan jangan lupa untuk menyewa mobil Bali agar memudahkan perjalanan kamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H