Ketimpangan Sosial dan Ekonomi: Ketimpangan sosial dan ekonomi yang luas dapat menghambat upaya untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan.
Teknologi dan Privasi: Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan tantangan baru terkait privasi dan keamanan data dalam konteks pemerintahan yang baik.
Kegagalan Institusi: Lemahnya lembaga pemerintahan, termasuk sistem peradilan yang tidak independen dan birokrasi yang korup, dapat menghambat terwujudnya pemerintahan yang baik.
Krisis Global: Krisis global seperti pandemi COVID-19 menyoroti pentingnya respons pemerintah yang cepat, transparan, dan efektif dalam menghadapi tantangan besar.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Meskipun ada tantangan yang kompleks, terdapat juga harapan yang kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang baik:
Reformasi Institusi: Reformasi yang menyeluruh dan berkelanjutan dalam institusi pemerintahan diperlukan untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas.
Pemberantasan Korupsi: Upaya pemberantasan korupsi harus diperkuat dengan menguatkan lembaga penegak hukum dan memperkuat mekanisme pengawasan.
Penguatan Partisipasi Masyarakat: Masyarakat perlu didorong dan didukung untuk berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pemantauan kinerja pemerintah.
Investasi dalam Teknologi: Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi dalam pemerintahan.
Kolaborasi Global: Kerja sama internasional dapat memperkuat kapasitas pemerintah dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, migrasi, dan keamanan siber.