Promosi Kerukunan dan Toleransi: Mendorong dialog antaragama dan antaretnis, serta mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kerukunan, dapat membantu mengurangi konflik horizontal dan memperkuat stabilitas politik.
Reformasi Politik: Langkah-langkah reformasi politik, termasuk pembatasan kekuasaan oligarki politik dan peningkatan transparansi serta akuntabilitas dalam sistem politik, diperlukan untuk mewujudkan demokrasi yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Kesimpulan
Meskipun Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam membangun demokrasi sejak reformasi tahun 1998, masih ada banyak tantangan dan kendala yang perlu diatasi. Dengan menghadapi masalah korupsi, ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan dan informasi, konflik agama dan etnis, serta dominasi oligarki politik, Indonesia perlu melangkah maju dalam memperbaiki tatanan demokrasi untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi semua warga negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H