Polarisasi Masyarakat: Keterlibatan artis dalam politik dapat memperkuat polarisasi masyarakat, membagi pendukung dan penentang berdasarkan preferensi politik mereka terhadap artis tertentu.
Erosi Kepercayaan Publik: Jika artis terlibat dalam skandal atau perilaku kontroversial, hal ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi politik secara keseluruhan, menyebabkan keraguan tentang integritas dan keandalan proses demokratis.
Dalam kesimpulan, keterlibatan artis dalam politik memiliki pro dan kontra yang kompleks. Sementara dapat meningkatkan partisipasi publik, membawa perspektif baru, dan memperluas representasi, hal ini juga dapat menyebabkan politik hiburan, kurangnya kualifikasi, dan potensi pembatasan pilihan pemilih. Untuk meminimalkan dampak negatifnya, penting bagi artis yang memasuki politik untuk memiliki integritas, kualifikasi yang relevan, dan komitmen yang kuat untuk melayani kepentingan publik dengan jujur dan bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H