Kecantikan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti ciri-ciri fisik, budaya, dan kebiasaan. Selain itu, kecantikan adalah sesuatu yang relatif dan tergantung pada penilaian masing-masing individu.
Kecantikan adalah sesuatu yang memiliki nilai estetika, menarik, dan menyenangkan untuk dipandang. Kecantikan dapat diterapkan pada berbagai objek, seperti manusia, hewan, tumbuhan, atau objek seni. Namun, definisi kecantikan dapat bervariasi tergantung pada konteks dan pandangan budaya atau individu yang berbeda-beda.
Dalam konteks manusia, kecantikan sering dihubungkan dengan penampilan fisik, seperti bentuk wajah, warna kulit, bentuk tubuh, dan gaya berpakaian. Namun, kecantikan juga dapat dilihat dari sifat-sifat non-fisik seperti kepribadian, sikap, dan perilaku. Kecantikan juga sering dikaitkan dengan keindahan dalam seni, seperti musik, lukisan, tari, dan arsitektur.
Namun demikian, di Indonesia terdapat beberapa suku yang dikenal memiliki ciri-ciri fisik yang sering dianggap cantik atau menarik, di antaranya adalah:
Suku Bali - Suku Bali dikenal memiliki kulit cerah, rambut hitam lurus dan panjang, serta ciri fisik yang indah dan menarik.
Suku Jawa - Suku Jawa dikenal memiliki ciri fisik yang halus dan elegan, seperti kulit putih, hidung mancung, dan mata besar.
Suku Sunda - Suku Sunda dikenal memiliki kulit putih bersih, wajah oval, mata besar dan bulat, hidung mancung, dan bibir tipis.
Suku Minangkabau - Suku Minangkabau dikenal memiliki ciri fisik yang menarik, seperti kulit cokelat keemasan, hidung pesek, dan bibir merah.
Suku Batak - Suku Batak dikenal memiliki kulit sawo matang, rambut hitam keriting, serta ciri fisik yang kuat dan maskulin.
Perlu diingat kembali bahwa kecantikan adalah hal yang subjektif dan relatif, sehingga tidak ada suku yang dapat dipastikan paling cantik di Indonesia. Kecantikan juga tidak hanya terletak pada ciri-ciri fisik semata, tetapi juga dapat dilihat dari sikap, perilaku, dan kepribadian seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H