Mohon tunggu...
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana Mohon Tunggu... Petani - Penulis

Follow My Instagram @ Roby_Irzal_Maulana

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politisasi Penundaan Pemilu 2024

7 Maret 2023   07:12 Diperbarui: 7 Maret 2023   07:14 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum ada informasi atau keputusan resmi mengenai penundaan Pemilu 2024 di Indonesia. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, isu politisasi penundaan pemilu seringkali menjadi perbincangan di kalangan masyarakat dan politisi.

Beberapa pihak menilai bahwa isu penundaan pemilu muncul karena adanya upaya politisasi yang dilakukan oleh sejumlah kelompok atau individu yang ingin memperoleh keuntungan atau kekuasaan di masa yang akan datang. Salah satu alasan yang sering disebut adalah terkait dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dan mempengaruhi jalannya proses pemilu.

Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa isu penundaan pemilu tidaklah relevan, terutama jika dilihat dari sisi konstitusional dan legalitas. Pasal 22E ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa "Pemilihan Umum diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali". Oleh karena itu, penundaan pemilu hanya dapat dilakukan dengan perubahan UUD 1945 atau melalui mekanisme pergantian presiden.

Sebagai warga negara yang baik, kita sebaiknya tidak terpengaruh oleh isu politisasi penundaan pemilu dan tetap fokus pada upaya membangun bangsa dan negara. Kita perlu mengedepankan semangat gotong royong dan saling menghargai dalam menyikapi isu-isu politik yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun