Banyak yang menggoda
Ada yang merayu
Untukku berpaling dari-Mu
Sia-sia saja usaha mereka
Karena darahku sudah mengalir nama-Mu.
Hasratku hanya pada-Mu
Cintaku hanya untuk-Mu
Telah mendarah daging
Tak ingin berpaling.
Aku hanya ingin bercinta dengan-Mu
Tak mau selain-Mu, aku cukup sabar menanti-Mu
Terdengar pertanda, waktu telah tiba saatnya aku bercinta
Ku bersihkan badanku,ku sucikan organ-organ tubuhku
Biar percintaan nanti makin menggebu.
Oh indahnya bercinta dengan-Mu.
Kau begitu menyayangiku walau dalam rapuh dan lemahku
Birahiku meledak-ledak, hasratku kian memuncak
Saat bercinta pun Kau selalu siap mendengar semua keluh kesahku.
Terlampiaskan semua hasrat cintaku pada-Mu
Kadang aku menangis, menangis haru karena telah mencapai orgasmeku
Lega rasaku, nikmat tak terkira.
Hanya Kau satu di hatiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H