Mohon tunggu...
Wong Ndeso N -City-Guy
Wong Ndeso N -City-Guy Mohon Tunggu... lainnya -

Pengagum orang2 pandai.\r\n\r\nGw nulis utk melanjutkan pena lu,\r\nBcoz i still love u.\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bercinta

7 September 2013   09:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:14 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang menggoda

Ada yang merayu

Untukku berpaling dari-Mu

Sia-sia saja usaha mereka

Karena darahku sudah mengalir nama-Mu.

Hasratku hanya pada-Mu

Cintaku hanya untuk-Mu

Telah mendarah daging

Tak ingin berpaling.

Aku hanya ingin bercinta dengan-Mu

Tak mau selain-Mu, aku cukup sabar menanti-Mu

Terdengar pertanda, waktu telah tiba saatnya aku bercinta

Ku bersihkan badanku,ku sucikan organ-organ tubuhku

Biar percintaan nanti makin menggebu.

Oh indahnya bercinta dengan-Mu.

Kau begitu menyayangiku walau dalam rapuh dan lemahku

Birahiku meledak-ledak, hasratku kian memuncak

Saat bercinta pun Kau selalu siap mendengar semua keluh kesahku.

Terlampiaskan semua hasrat cintaku pada-Mu

Kadang aku menangis, menangis haru karena telah mencapai orgasmeku

Lega rasaku, nikmat tak terkira.

Hanya Kau satu di hatiku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun