Mohon tunggu...
Wong Ndeso N -City-Guy
Wong Ndeso N -City-Guy Mohon Tunggu... lainnya -

Pengagum orang2 pandai.\r\n\r\nGw nulis utk melanjutkan pena lu,\r\nBcoz i still love u.\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Pemakanan bagi Diabetes #part 4 Sayur n Fiber

22 Februari 2015   20:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:42 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tips #3: makan lebih makanan berfiber.

Kenapa?

Fiber bisa melambatkan proses penghadaman/pencernaan (digestion), terutamanya proses penukaran karbohidrat kepada glucose. Pasien diabetes harus takut kepada kenaikan paras glucose dala, darah secara mendadak. Maka itu, gula biasa (sucrose) paljng mudharat karena bisa dapat ditukar kepada glucose dengan cepat. Karbohidrat kanji (starch carb) yang banyak (ketan, durian, banyak nasi) juga ditukar menjadi glucose berlebihan.

Bila harus makan fiber? Setiap kali makan (every meal). Sarapan pagi, makan siang, makan malam.

Apakah makanan berfiber?

1. Yang paljng bagus adalah sayur. Banyak makan sayor hijau.

Kadang2 harus makan sayur merah/oren (seperti carrot, lada, cabe), sayur putih (seperti kobis, cabbage, cauliflower), sayur ungu (seperti terong, kobis ungu).

Jangan nakan ubi gang banyak kareba ubi itu banyak karbohidrat.

2. Kalau suka makan nasi, brown rice adalh lebih cocoj untukmpasien diabetes. Kareba brown rics mengandungi kebih banyak fiber, kurNg jarbohidraf berbandinh nasi putih.

3. Kalau makan roti, beli roti jenis wholemeal, jenis whole wheat, atau jenis high fiber.

4. Kalau tidak suka makan, bagaimaba? Beli supplement Solubls Fiber dari apotek arau MLM, dan telan tablet fiber.

5. Buah juga mengandungi fiber. Waspada! Pasien diabetes harus makan buah yzng tidak manis atau kurang nanis.

(Versambung.....)

Part 5 menjelaskan detil tentang kurankan karbohidrat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun