Mohon tunggu...
robiyah daulay
robiyah daulay Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Robiatul Adawiyah Daulay, merupakan anak kedua dari 6 bersaudara dari pasangan Ayah Daim Daulay dan ibunda Armawati Nasution Asal dari Sumatra Utara sekarang sedang melanjutkan perguruan tinggi di Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Guru dalam Pengembangan Karakter Siswa

16 Desember 2023   17:54 Diperbarui: 16 Desember 2023   18:09 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian pendidikan karakter menurut Kemendikbud 2010 menjelaskan bahwa Karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan (Pemerintah RI, 2010)  

Sedangkan pendidikan karakter menurut Zubaedi (2012:19) yaitu segala perencanaan usaha yang dilakukan oleh guru yang dapat mempengaruhi pembentukan karkater peserta didiknya, memahami, membentuk, dan memupuk nilai-nilai etika secara keseluruhan.

Di zaman sekarang bisa kita lihat moral anak bangsa yang semakin menyimpang dan jauh sekali dari agama maupun sosial, hal ini tidak bisa lagi kita biarkan melihat banyaknya siswa yang kehilangan akhlak dan rasa malunya.

Bahkan banyak sekali berita yang beredar di televisi maupun di media sosial terhadap minimnya akhlak seorang siswa di dunia nyata maupun di dunia Maya, contoh kecilnya saja banyak anak sekolah yang ikut tawuran, saling membunuh, membuli bahkan sempat  hamil di usia dini, hal ini bisa di lihat dari kurangnya ilmu dan minimnya adab seorang siswa sehingga dengan demikian mereka tidak berfikir panjang lagi sebelum melakukan hal yang tidak senonoh tersebut.

Dari kejadian kasus tersebut seharusnya guru harus lebih peka dan lebih menekankan pendidikan karakter anak setiap harinya, karena adab itu lebih penting dari pada ilmu, karena banyak siswa yang berilmu namun tidak punya adab dan etika baik terhadap orang tua, guru, teman dan lingkungan.

Padahal pendidikan karakter sangat perlu di ajarkan setiap harinya kepada siswa seperti yang telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang bertujuan tujuan membentuk kepribadian tangguh sesuai dengan identitas bangsa Indonesia.

Oleh Karena itu menurut saya pendidikan karakter menjadi sangat penting dilakukan di sekolah khususnya di SD karena jika di bina karakter anak setiap harinya anak akan terbiasa sampai ia dewasa sehingga nantinya siswa dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari nya karena tidak menutup kemungkinan dengan kengiatan pembekalan dan pendidikan karakter dilakukan setiap harinya peserta didik akan terbiasa menjadi baik bukan hanya dari segi akhlak namun dari segi adab, akhlak maupun tutur kata nya dalam sehari hari.

Ada beberapa upaya yang perlu dilakukan guru dalam membentuk karakter anak siswa di sekolah yaitu bisa dengan melaksanakan program kegiatan setiap harinya seperti pembinaan karakter bahasa, membiasakan sholat berjamaah, mengadakan tilawah bersama sehingga mereka akan terbiasa dengan adanya asupan yang di berikan guru setiap harinya.

Contohnya seperti sekolah yang dekat rumah saya, sekolah tersebut setiap harinya ada kegiatan pembinaan karakter di mulai dari jam pertama perserta didik sudah membaca Alqur'an secara bersama sama, dan  sholat Dhuha serta sholat Zuhur secara berjamaah  setiap harinya, setelah itu setiap selesai sholat guru guru nya mengisi dengan pembinaan karakter siswa dengan menyiapkan bahan materi yang akan di sampaikan.

Sehingga sangat diharapkan dengan adanya pendidikan karakter tersebut anak didik akan dapat memberikan kontribusi yang positif baik kepada keluarganya di rumah, kepada temannya bahkan terhadap lingkungannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun