Mohon tunggu...
Robi WiliamSupendi
Robi WiliamSupendi Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

buruh harian lepas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keislaman Jokowi di Mata Yusuf Mansur

4 Maret 2019   15:19 Diperbarui: 4 Maret 2019   15:45 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Joko Widodo kerap disangsikan keislamannya oleh sejumlah pihak. Anehnya, mereka yang menyangsikan itu rata-rata tidak pernah dekat dengan Presiden dan hanya berdasarkan informasi di media sosial.

Padahal, kalau diteliti lebih detail, pribadi Jokowi sangat taat dalam beragama. Ia pun menganut Islam sejak kecil. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Ust. Yusuf Mansur.

Baru-baru ini, Ust. Yusuf Mansur menceritakan hasil penelitian pribadinya terkait pribadi Jokowi. Hasilnya bahwa ke-Islaman Presiden Jokowi yang selama ini diketahuinya adalah murni dari pribadi yang taat beragama, bukan pencitraan di ruang publik.

Ia tahu betul, Jokowi tetap menjaga shalat dan puasa Senin-Kamis di tengah kesibukannya. Yusuf Mansur mengatakan itu saat menyampaikan ceramah dalam Diskusi Publik dan Pembekalan Relawan Pemenangan 01 se-Jawa Barat, di Bandung, Sabtu (2/3).

Menurut Ust. Yusuf Mansur penuturan ihwal ke-Islaman Joko Widodo juga banyak disampaikan orang-orang terdekatnya. Termasuk sejumlah menteri di Kabinet Kerja. Di antaranya testimoni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan sang istri.

Dengan begitu, Jokowi merupakan sosok yang memberikan harapan dalam kapasitasnya sebagai kepala negara sekaligus pemimpin keluarga yang sukses. Selain itu, Jokowi juga memiliki spirit kenabian yang layak ditiru.

Ustadz muda kondang itu juga mengajak masyarakat untuk meneladani kebaikan-kebaikan para pemimpin, tak terkecuali Presiden Jokowi. Menghargai siapapun pemimpinnya serta tak mudah menghujat dan menyematkan fitnah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun