Orang tua dapat menggunakan teknik komunikasi verbal guna mendukung sang anak agar mau berbicara. Orang tua bisa saja bertanya "Apa saja yang terjadi di sekolah?". Atau bisa juga seperti "Bagaimana harimu?". Dengan pertanyaan-pertanyaan ringan semacam itu, akan mendorong anak untuk mengungkapkan isi pikirannya.
Selain teknik komunikasi verbal, para orang tua juga dapat melakukan teknik non-verbal. Teknik komunikasi non-verbal yaitu teknik berkomunikasi menggunakan sikap dan bahasa tubuh. Teknik ini lebih sering digunakan untuk menanggapi komunikasi. Seperti memberikan anggukan atau gelengan kepala, memberikan senyuman, membuat mimik wajah, sampai mengatur posisi duduk yang tepat. Itu semua ditujukan agar sang anak nyaman dan merasa diperhatikan oleh orang tua.
Itulah beberapa hal yang bisa dijadikan acuan bagi orang tua agar bisa lebih dekat lagi dengan anaknya. Beberapa hal mungkin saja remeh seperti sering asik sendiri dengan ponsel. Namun, ketika sedang asik dengan ponsel, orang tua sering sekali melupakan untuk memberikan perhatiannya kepada sang anak. Padahal dengan lebih dekat dengan anak, orang tua dapat mengetahui masalah apapun yang dialami oleh anak dan dapat mencegah atau minimal memperkecil kemungkinan untuk masalah tersebut menjadi lebih besar.