Mohon tunggu...
ZR. Kamaluddin
ZR. Kamaluddin Mohon Tunggu... Guru - Suka komentarin orang muslim yang nyleneh, bukan komentarin islamnya lho ya

QS. Al-Ashr

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berapa Waktu yang Kamu Sisihkan untuk Olahraga dalam Sehari?

31 Agustus 2021   20:40 Diperbarui: 28 Maret 2024   14:24 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar orang yang memiliki kegiatan yang penuh dalam sehari, akan melewatkan kegiatan olahraga. Mereka beralasan 'saya sudah banyak kegiatan, jadi cukup meskipun tidak olahraga'.

Pernah kan mendengarkan alasan itu? Sering mungkin ya, karena memang sejatinya kita setiap harinya berjumpa dengan bermacam-macam karakter, watak, perilaku orang-orang. 

Jika pekerjaan mereka berat, seperti bertani di sawah, kuli bangunan, dan pekerjaan berat lainnya, ini baru sudah bisa dianggap olahraga. Bahkan tak jarang saya menemui orang yang usianya panjang yang mana mereka berprofesi sebagai petani. 

Ngomongin petani, mereka sudah ada di sawah sebelum sang surya menyapa langit bumi dengan sinar indahnya. Saat mentari di atas kepala pun, mereka masih asyik dengan 'garapan' sawahnya. Mulai dari mencangkul, 'daut', 'mbabat', membajak, memupuk, 'matun', sampai memanen. Semua itu saat matahari menyengat mereka. 

Sepertinya dari situ mereka mendapatkan asupan energi sehingga mereka lebih kebal dan tahan akan penyakit dan virus, terlebih saat ini masih dalam kondisi wabah Covid 19. 

Bandingkan saja dengan mereka dengan orang yang bekerja hanya duduk di atas kursi, di depan meja. Di dalam ruangan full AC, jarang sekali terkena panas matahari. Ditambah lagi tidak ada motivasi untuk mengadakan agenda olahraga di akhir pekan. 

Bisa dipastikan orang-orang seperti ini yang jauh lebih mudah terserang penyakit dan virus, diakibatkan imunnya lemah. Bukan berati saya dapat memprediksi sebelum terjadi, namun pandangan pada umumnya.

Faktor lain yang mempengaruhi juga itu adalah pola makan, dan jenis makanan yang dimakan setiap harinya. Banyak orang yang masih menganggap remeh masalah ini, padahal ini salah satu faktor yang sangat berpengaruh. 

Karena apa yang kita masukkan ke dalam mulut, akan menjadi 'bahan' pada tubuh kita. Jika bahan itu buruk, maka hasilnya buruk, begitupun sebaliknya. 

Maka disininya pentingnya olahraga bagi tubuh kita. Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa orang yang rutin olahraga membuat badan menjadi sehat, kuat dan tak mudah terserang penyakit.

 Ada salah satu manfaat dari olahraga yang kebanyakan orang tidak mengetahui. Apa manfaat itu? Yaitu otak kita akan lebih mudah konsentrasi, tidak mudah terdistraksi, dan lebih fokus dalam bekerja. 

Saya sendiri, akhir-akhir ini mencoba untuk olahraga setiap pagi. Olahraga yang saya lakukan adalah senam selama 20-30 menit. Dan Alhamdulillah saya sangat merasakan perbedaannya. Yang awalnya saya mudah lelah, sering ngantuk, tidak fokus dalam bekerja, sekarang lebih bugar, tidak lemas, semangat, dan lebih mudah fokus. 

Dan saya ingin, ini menjadi kebiasan saya di waktu pagi, yaitu olahraga dan dilanjutkan dengan kegiatan lainnya, seperti bersih-bersih kamar, teras, mencuci baju, mencuci motor dll. 

Semoga sharing kecil ini dapat menambah semangat kita untuk lebih cinta dengan diri sendiri, dengan selalu berolahraga setiap hari. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun