Mohon tunggu...
Muhammad Robith Adani
Muhammad Robith Adani Mohon Tunggu... Lainnya - SEO Content Writer di Sekawan Studio

Mahasiswa Universitas Negeri Malang Angkatan 2018 Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika dan Bekerja sebagai SEO Content Writer.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Media Sosial Sebagai Media Pemasaran di Masa Pandemi

26 Juli 2021   22:54 Diperbarui: 26 Juli 2021   23:32 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemasaran media sosial

Media sosial menjadi salah satu channel marketing paling efektif selain pemanfaatan website. Setiap harinya, banyak orang yang menghabiskan waktu untuk membuka situs jejaring sosial sebagai tempat berkomunikasi, promosi, branding, dan bahkan untuk kegiatan bisnis secara online. Oleh karena itu, tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) UM 2021 Desa Sekarbanyu melaksanakan sosialisasi berkaitan dengan pemanfaatan media sosial untuk pengenalan bisnis masyarakat tani.

Penanggung jawab dari program kerja (proker) ini adalah atas nama Ester Ratu Wasti Rumere untuk menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat tani di Desa Sekarbanyu yang sebagian besar mata pencahariannya sebagai buruh tani kopi, tebu, dan cengkeh. Berkaitan juga dengan aturan PPKM darurat, maka kegiatan sosialisasi yang semula direncanakan akan digelar secara offline dengan terpaksa harus dialihkan secara daring.

Maka dari itu, tim KKN Desa Sekarbanyu sangat siap dengan beralih menggunakan online meet, yaitu Google Meet yang dapat menampung maksimal 100 orang untuk versi yang gratis. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal  17 Juli 2021, pada pukul 13.00 WIB. Target sasaran dalam acara ini adalah ibu tani di Desa Sekarbanyu yang sangat membutuhkan bimbingan untuk memasarkan produk secara online.

Dikarenakan banyak ibu tani yang tidak dapat menghadiri acara, maka kami tetap menjalankan presentasi yang nantinya hasil rekaman tersebut akan kami berikan secara online kepada ibu-ibu tani. Isi dalam materi yang telah disampaikan meliputi penjelasan mengenai apa itu strategi pemasaran, tujuan dari marketing, dan penjelasan mengenai konsep digital marketing.

Salah satu poin yang ditekankan dalam hal ini adalah pemanfaatan perangkat digital untuk membantu bisnis anda lebih dikenal oleh banyak orang. Selanjutnya, pemateri juga menyampaikan daftar platform yang paling sering digunakan oleh penduduk di Indonesia. Dan salah satunya adalah Instagram.

Media sosial Instagram menjadi topik utama kami untuk dapat membantu bisnis ibu tani agar lebih berkembang, dimana produk berupa kopi, tebu, atau cengkeh dapat dipasarkan melalui social media secara cepat. Di dalam Instagram sendiri sangat menonjolkan tampilan gambar, foto, ilustrasi, atau video untuk membantu user dalam memilih dan berinteraksi di dalam platform tersebut.

Pada akhirnya, kami memberikan beberapa tips dan trik untuk mengelola akun bisnis di Instagram untuk mempermudah dalam meningkatkan brand awareness, serta pemasaran produk secara luas tanpa batasan waktu dan tempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun