Mohon tunggu...
Robin Ponpes
Robin Ponpes Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bola

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Maslahah dari menginfakkan harta jiwa di jalan Allah

12 Desember 2024   10:31 Diperbarui: 12 Desember 2024   10:31 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asumsi dan Parameter:
Frekuensi Kegiatan: Anda membantu anak yatim secara rutin 1 kali per bulan, dengan total infak sebesar Rp200.000 per kegiatan.

Durasi Kegiatan: Anda melakukannya selama 1 tahun (12 bulan).

Pahala: Mengacu pada QS. Al-Baqarah: 261, pahala sedekah dihitung minimal 700 kali lipat dari jumlah infak, atau lebih jika niat dan pelaksanaannya tulus.

Maslahat dan Berkah: mencangkup manfaat bagi diri  sendiri (spiritual dan duniawi) dan bagi anak yatim (terpenuhinya kebutuhan mereka).

Simulasi Perhitungan
A. Perhitungan Pahala
Total infak dalam 1 tahun:
Rp200.000 12 = Rp2.400.000.

Pahala minimal (700 kali lipat):
Rp2.400.000 700 = Rp1.680.000.000.

Jika di lakukan dengan  konsistensi, Allah dapat melipatgandakan lebih dari itu (tidak terhingga).

B. Maslahat untuk Anak Yatim kebutuhan mereka terpenuhi:
   Contoh: Makanan, pakaian, alat sekolah, atau kebutuhan hidup lainnya.

Rp200.000 per bulan bisa membantu satu anak untuk kebutuhan dasar harian.
Doa mereka untuk Anda:

   Anak yatim sering mendoakan orang yang membantunya. Doa anak yatim adalah salah satu doa yang maqbul (mudah dikabulkan Allah).
Kebahagiaan mereka:
Membahagiakan anak yatim adalah amalan yang dicintai Allah dan Rasulullah . Dalam hadis:
"Aku dan orang yang mengasuh anak yatim akan berada di surga seperti ini (sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya)." (HR. Bukhari).

C. Berkah dalam Kehidupan
Keberkahan Harta:
Rasulullah bersabda:
"Harta tidak akan berkurang karena sedekah, melainkan Allah akan menggantinya dengan keberkahan." (HR. Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun