Mahasiswa Magang MBKM Bersama Mitra BPN Jember, Tim 3 FH UNEJ

Saya adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember, Pada Kesempatan ini saya mengikuti kegiatan magang di BPN Jember, selama 4 bulan atau selama 1 semeseter berlangsung serta terkonversi ke mata kuliah pada semester saat ditempuh, selama dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang menjadi salah satu terobosan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam memacu sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter, karena melalui program yang dicanangkan tersebut, diharapkan baik mahasiswa ataupun dosen memiliki pengalaman yang berbeda yang pada akhirnya akan memperkaya wawasan, jaringan, dan keunggulan karakter.

Hari Pertama saya di BPN langsung diajak terjun ke lapangan yaitu mengikuti sosialisai di Desa Panti Jember, Kemudia dijelaskan mengenai PTSL itu apa? Cara mengukur tanah itu prosesnya gimana? Administrasinya gimana? Entri datanya Apa saja?. Hari-hari berikutnya berjalan sesuai magang pada umumnya yaitu dikantor mengerjakan validasi sertipikat, merapikan berkas penerimaan sertipikat,  entri data masyrakat yang melakukan pembuatan akta tanah, ikut program PTSL, ataupun yang mengurus langsung ke kantor BPN Jember.

Masuklah di bulan dimana semuanya dalam keadaan sibuk, yaitu pelaksanaa program PTSL Desa Panti yang langsung dikerjakan dilapangan, kami tim 3 FH UNEJ berkolaborasi dengan tim 3 BPN langsung terjun ke Desa untuk mendaftarkan semua data masyarakat desa yang masuk setiap harinya, hari hari dilalui capek,senang,sedih, semua dialalui agar masyarakat desa panti memiliki setipikat tanah yang diimpikan. Setiap haru menginap dirumah Pak Kampung untuk beristirahat hanya untuk para laki laki sedangkan setiap hari perempuannya pulang dikarenakan keadaan Desa Panti amat jauh jauh dari Kota, setiap hari para perempuan pulang jam 4 sore atau kurang untuk menghindari gelap dalam perjalanan pulang.

Dokpri

Saya sangat terkesan untuk pengalaman yang didapat untuk setiap bulannya selama 1 semester magang di BPN Jember, setiap minggunya atau dua minggu sekali ikut tim 3 BPN untuk membagi sertipikat ke desa, itu dilakukan rutin setiap 2 minggu sekali yaitu antara Desa Grenden, Lojejer, untuk 2 tempat itu tim kita dan tim BPN selalu ikut bersama sedangkan untuk ke Padomasan serta Suger Kidul yang ikut hanya sebagian karena teman teman banyak yang skait selama magang, kemudian untuk Desa Panti sendiri pembagian sertipikat dilakukan langsung oleh jajaran pengurus langsung BPN karena PTSL pertama yang diikuti oleh Desa Panti oleh karena itu untuk serah terima dihadiri langsung oleh Kepala BPN.

Hari Hari Terakhir Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka bersama mitra BPN adalah pelepasan diruang NURANI, menjadi kesan yang haru karena disampaikan langsung oleh Kepala Kantor BPN Bapak Sugeng Mulyo Santoso, " Terima kasih adik adik sudah membantu ATR/BPN atau para pegawai disini selama magang hinga hari ini, semoga setelah keluar ataupun lulus bias mendapatkan pekerjaan yang baik atau kalau bisa lanjut kuliah lagi juga gapapa biar nambah ilmu, untuk adek adek yang mau ngerjakan tugas akhir atau skripsi boleh minta bantuan ke kantor, nanti bisa dibantu mengerjakan untuk skripsinya sasmpe tuntas, kan sudah ada kan ruangannya di FH di gedung Dekanat, iya itu kemarin saya saat berkunjung kesana saat acara  Law Job Fair, sudah bagus ruangannya untuk belajar, ada tempat mitra mitra sendiri sendiri, sekali lagi terima kasih untuk adik adik sudah  magang di BPN, kita sih maunya adik adik dilanjut sampe akhir tahun, tapi karena kontraknya mungkin sampe hari ini, untuk beberapa tim mungkin masih lanjut karena ada kerjaan yang belum diselesaikan, boleh dilanjut, di BPN selalu terbuka untuk adik adik yang mau belajar, waktunya magang ini kurang lama ya, kita belum menganlkan berbagai macam bagi bagian pengerjaan dalam BPN ini, tapi dengan waktu sesingkat ini diharapkan semua mahasiswa yang ikut ini dapat ilmu yang bermanfaat, sekian dan Terimakasih" ucap beliau sembari menutup acara Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka bersama mitra BPN dengan penutupan foto bersama.

Dokpri