Oleh karena itu, harapan akan adanya perubahan dari tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional sebelumnya, dapat berubah menjadi keterlibatan dalam ekonomi formal dengan pemanfaatan sistem layanan keuangan yang baru. Agar hal ini dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan di kawasan ASEAN, memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Dalam kesimpulannya, konektivitas sistem pembayaran ASEAN memiliki potensi besar untuk membawa manfaat yang signifikan di masa depan. Melalui penerapan teknologi blockchain, kecerdasan buatan dalam deteksi fraud, dan penggunaan uang digital, sistem pembayaran di kawasan ini dapat menjadi lebih efisien, aman, dan terjangkau. Integrasi sistem pembayaran yang ditunjang dengan harmonisasi regulasi, pengembangan infrastruktur bersama, serta kolaborasi antara pihak berkepentingan menjadi faktor kunci dalam mewujudkan perkembangan ini. Agar negara-negara ASEAN dapat memanfaatkan potensi penuh konektivitas sistem pembayaran tersebut dan mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan perdagangan, memperluas inklusi keuangan, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan bisnis di seluruh kawasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H