Mohon tunggu...
Robin Saputra
Robin Saputra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kedua Pesaing Tangguh dalam Pilpres 2019

14 Desember 2018   20:27 Diperbarui: 14 Desember 2018   21:23 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan presiden Joko Widodo yang akan berakhir pada tahun 2019 ini, Maka pemilihan umum untuk menentukan presiden selanjutnya pun telah dipersiapkan dari beberapa bulan sebelumnya, tahun ini ada 2 kandidat calon presiden serta wakil presiden yang maju untuk menjadi calon presiden Indonesia diantaranya Pasangan Joko Widodo yang mencalonkan diri kembali sebagai capres dan Prabowo Subianto.

Beberapa persiapan telah dilaksanakan mulai dari pengundian nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) yang akan berlaga dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 yang telah terlaksana pada 21 September 2018 lalu.

dan hasilnya pasangan Joko Widodo yang bersanding dengan Ketua Umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin, mendapatkan nomor urut satu. Sedangkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto  yang berpasangan dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapat nomor urut dua.

Pasangan Joko Widodo Ma'ruf Amin dan pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiago Uno terus berusaha menunjukkan kelebihan masing-masing lewat beberapa tindakan aselerasi guna meyakinkan masyarakat untuk memilihnya, serta mengutarakan beberapa kinerja yang sudah dicapai bagi pasangan Joko Widodo serta kinerja mereka nanti dan mempertanyakan pencapaian yang lainnya.

Salah satu senjata yang dipakai pasangan Jokowi untuk memenangkan masa jabatan kedua di tahun 2019 nanti adalah mencoba menunjukkan keberhasilan ekonomi, seperti dalam bidang prasarana umum, yang di mana saat ini telah banyak beberapa perubahan yang terjadi di negara Indonesia seperti adanya pembangunan jalan yang ada di daerah terpencil sekalipun yaitu di Papua sana.

Sama halnya dengan pasangan Prabowo, mereka memiliki kelebihan dari segi pengetahuan  dan pertahanan negara yang di mana Prabowo pernah menjabat sebagai perwira tinggi militer Indonesia serta wakilnya Sandiaga Salahudin Uno yang telah mengenyam pendidikan yang sangat baik di luar negeri sana dan keluar sebagai salah satu lulusan terbaik sehingga tidak diragukan lagi bahwa pasangan Prabowo ini pantas untuk bersaing pasangan Joko Widodo nantinya. 

Hal ini menyebabkan pemilu tahun 2019 akan cukup rumit dengan kedua pesaing ini, karena pasal nya kedua kubu ini memiliki kinerja yang baik jika dilihat dari profil masing-masing dari kedua pasang ini, mulai dari Joko Widodo yang berhasil memajukan ekonomi negara dan Prabowo Subianto yang pernah menjadi Komandan Jenderal militer Indonesia.

Namun dibalik kehebatan dari kedua kubu ini ada beberapa konsekuensi yang mereka harus terima yaitu adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan tindakan seperti penyebaran berita Hoax sehingga menjadi bom untuk salah satu kubu agar masyarakat memandang salah satu di antara kedua kubu ini memiliki hal-hal yang  tidak baik sehingga masyarakat akan merasa terpedaya dengan berita yang belum tentu benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun