Mohon tunggu...
Robi Maulana
Robi Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana Jakarta

Nama : Robi Maulana, NIM : 46121120019, Mata Kuliah : Kewirausahaan I, Dosen : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si. program Studi S1 Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K_13 Net Present Value (NPV)

3 Juni 2023   22:37 Diperbarui: 3 Juni 2023   22:40 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterbatasan penting dari analisis NPV adalah membuat asumsi tentang peristiwa masa depan yang mungkin tidak terbukti benar. Nilai tingkat diskonto yang digunakan adalah panggilan penilaian, sedangkan biaya investasi dan pengembalian yang diproyeksikan harus merupakan perkiraan. Perhitungan NPV hanya dapat diandalkan sebagai asumsi yang mendasarinya.

Rumus NPV menghasilkan hasil dolar yang, meskipun mudah ditafsirkan, mungkin tidak menceritakan keseluruhan cerita. Pertimbangkan dua opsi investasi berikut: Opsi A dengan NPV Rp.100.000, atau Opsi B dengan NPV Rp1.000.

Formula NPV

Pro

Mempertimbangkan nilai waktu dari uang

Menggabungkan arus kas diskonto menggunakan biaya modal perusahaan

Mengembalikan nilai dolar tunggal yang relatif mudah ditafsirkan

Mungkin mudah dihitung saat memanfaatkan spreadsheet atau kalkulator keuangan

Kontra

Sangat bergantung pada input, perkiraan, dan proyeksi jangka panjang

Tidak mempertimbangkan ukuran proyek atau laba atas investasi (ROI)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun