Mohon tunggu...
Robigustas
Robigustas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis riang

Suka pizza. *Setiap nama yang ada di cerpen, bukanlah nama sebenarnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata

26 Juli 2023   17:12 Diperbarui: 26 Juli 2023   17:21 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belum habis air mata

Muncul aturan baru

Aturan yang makin menyengsarakan

Menyengsarakan pekerja

Hampir 10 tahun bekerja

Kini dihantui pemecatan

Di depan mata

Pesangon tercancam direnggut

Belum habis air mata

Muncul aturan baru

Aturan yang sama

Hanya nama file yang berbeda

Haknya sebagai pekerja di ujung tanduk

Penguasa menari

Tidak berhenti

Menikmati alunan musik yang mengiringi

Makin menggila

Aturan baru lagi

Masih sama

Tapi kali ini makin kuat

Kuat legal standing-nya

Didukung banyak pengusaha

Pekerja akan gigit jari

Nasibnya dikebiri

Hak dasarnya tak lagi dinanti

Benar-benar menyayat hati

Anak dan isteri

Sebagai suami, meminta mengerti

Jakarta, 26 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun