Mohon tunggu...
robiatul muthmainnah
robiatul muthmainnah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Sastra Indonesia

Seorang penggemar sastra, budaya, dan seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita Cinta Enrico: Cinta Murni Seorang Laki-Laki

27 Juni 2024   13:38 Diperbarui: 27 Juni 2024   13:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhir dari cerita novel Enrico Ayu Utami menegaskan bahwa Anak laki-laki memiliki kemurnian cinta kepada sang Ibunya, dengan kutipan akhir cerita 

"Aku, Enrico, seperti Enrico Caruso mencintai ibunya habis-habisan. Sampai kiamat datang nanti." (Utami, 2012: 236).

Selain itu, Ayu Utami pun membubuhkan catatan akhir yang mengungkapkan bahwa novel Cerita Cinta Enrico ini memiliki ingatan otentik seorang anak yang tidak berarti akurat, beliau hanya menyampaikan bagaimana seorang anak yang begitu mencintai ibunya dengan dibumbui oleh simbolis-simbolis yang berkaitan dengan Ayu Utami seperti seksualitas dan agama. Selain itu Ayu Utami tak lupa membubuhkan perspektif gender pada novel ini yang sesuai dengan ciri khas dalam novel-novel miliknya.

DAFTAR PUSTAKA

Utami, A. (2012). Cerita Cinta Enrico. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Dewi, S. (2014). Representasi Oedipus Kompleks Dalam Novel Cerita Cinta Enrico Karya Ayu Utami (Kajian Psikoanalisis). Sastra : No. 1, 9.

Freud, Sigmund. 2020. The Interpretation of Dreams. Yogyakarta: Immortal Publishing dan Octopus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun