Mohon tunggu...
Robiatul Maulidah
Robiatul Maulidah Mohon Tunggu... Freelancer - contentcreator

sangat menyukai konten kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

GELAR MMD 2, Mahasiswa Profesi Ners Unmuh Jember Atasi Penanggulangan Stunting di Desa Sukorambi, Kabupaten Jember

12 Mei 2023   09:41 Diperbarui: 12 Mei 2023   09:44 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Desa Sukorambi

Pada hari Kamis Tanggal 11 Mei 2023, Profesi Ners Universitas
Muhammadiyah Jember bersama Desa Sukorambi bertempat Di Balai desa Sukorambi melaksanakan kegiatan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) yang ke dua untuk mengatasi stunting yang ada di Desa Sukorambi. Kegiatan MMD ini melibatkan tokoh masyarakat di Desa Sukorambi antara lain, Petugas kesehatan dari UPT Puskesmas Sukorambi, Kepala Desa, dan juga Kader Posyandu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengatasi permasalahan stunting yang ada di Desa Sukorambi, adapun langkah langkah yang telah di lakukan Mahasiswa profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember melalui kegiatan intervensi keperawatan degan melakukan penyuluhan, demonstrasi makanan, serta kegiatan cerdas cermat dan juga praktik pembuatan MPASI yang dilakukan di balaidesa Sukorambi. Dalam hal ini tentu menambah ilmu wawasan untuk ibu-ibu yang memiliki balita dan juga sangat menambah keterampilan untuk membuat MPASI untuk kebutuhan balitanya.

Acara ini langsung dibuka oleh Kepala Desa Sukorambi Bapak Abdus So'im dalam sambutanya beliau mengatakan " Terimakasi kepada Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember atas partisipasinya dalam upaya penanggulangan stunting yang ada di Desa Sukorambi ini, karena dengan adanya Mahasiswa Profesi Ners ini dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di Desa Sukorambi".

Sumber: Desa Sukorambi
Sumber: Desa Sukorambi

Selain Itu Petugas Kesehatan dari UPT Puskesmas Sukorambi juga mengatakan "Dalam upaya menurunkan kejadian stunting ini perlu pengarahan dimulai sejak remaja yang akan melakukan pernikahan dengan usia rata-rata Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) 25 tahun menjadi usia ideal laki-laki untuk menikah dan 21 tahun bagi perempuan. Tidak hanya pada konsumsi makanan selama kehamilan tetapi pernikahan dini juga menjadi salah satu pemicu terjadinya kegiatan Stunting yang ada wilayah Desa Sukorambi Kabupaten Jember".

Sumber: Desa Sukorambi
Sumber: Desa Sukorambi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun