Mohon tunggu...
Robiatul Khasanah
Robiatul Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menemukan Keseimbangan antara Kognisi dan Emosi dalam Psikologi Pendidikan

25 November 2024   12:50 Diperbarui: 25 November 2024   12:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

- Kurangnya Dukungan Emosional : Siswa yang tidak mendapatkan dukungan dari keluarga atau guru cenderung mengalami kesulitan mengelola emosi.  

- Lingkungan yang Kompetitif : Persaingan yang berlebihan dapat memunculkan kecemasan dan perasaan tidak percaya diri.  

Strategi Mencapai Keseimbangan :

1. Integrasi Pendidikan Karakter : Mengajarkan keterampilan sosial-emosional (SEL) di sekolah, seperti empati, manajemen stres, dan komunikasi efektif.  

2. Pendekatan Holistik : Guru dan orang tua harus memprioritaskan perkembangan emosional siswa, bukan hanya pencapaian akademik.  

3. Lingkungan Belajar yang Positif : Menciptakan suasana kelas yang inklusif dan suportif untuk mengurangi tekanan emosional.  

4. Bimbingan dan Konseling : Memberikan akses kepada siswa untuk berkonsultasi dengan konselor jika mereka menghadapi masalah emosional atau akademik.  

5. Mindfulness dan Relaksasi: Mengajarkan teknik seperti meditasi atau pernapasan untuk membantu siswa mengelola stres.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun