- Kurangnya Dukungan Emosional : Siswa yang tidak mendapatkan dukungan dari keluarga atau guru cenderung mengalami kesulitan mengelola emosi. Â
- Lingkungan yang Kompetitif : Persaingan yang berlebihan dapat memunculkan kecemasan dan perasaan tidak percaya diri. Â
Strategi Mencapai Keseimbangan :
1. Integrasi Pendidikan Karakter : Mengajarkan keterampilan sosial-emosional (SEL) di sekolah, seperti empati, manajemen stres, dan komunikasi efektif. Â
2. Pendekatan Holistik : Guru dan orang tua harus memprioritaskan perkembangan emosional siswa, bukan hanya pencapaian akademik. Â
3. Lingkungan Belajar yang Positif : Menciptakan suasana kelas yang inklusif dan suportif untuk mengurangi tekanan emosional. Â
4. Bimbingan dan Konseling : Memberikan akses kepada siswa untuk berkonsultasi dengan konselor jika mereka menghadapi masalah emosional atau akademik. Â
5. Mindfulness dan Relaksasi: Mengajarkan teknik seperti meditasi atau pernapasan untuk membantu siswa mengelola stres.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI