Mohon tunggu...
Robiatul Adawiyah
Robiatul Adawiyah Mohon Tunggu... Guru - Seorang ibu rumah tangga yang menyambi menjadi pengelola di yayasan pendidikan

menggeluti dunia pendidikan dan literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan dan Doa Pagiku

26 Desember 2020   05:48 Diperbarui: 26 Desember 2020   05:49 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagiku telah datang

Di iringi rintikan hujan

Hawa dingin menusuk sampai  tulang

Matahari pun enggan menampakkan sinarnya

Ku panjatkan do'a

Agar hujan memberi kedamaian

Dan kesehatan untuk kita semua

Hilangkan kesukaran yang ada di dada

Munculkan sinar mentari

Dengan sinar kabahagiaan terasa

Menghalau segala rasa duka nestapa 

Musnah bersama rasa sakit menyesakkan dada

Berganti rasa senang

Di antara kita terucap

Rasa syukur  bermakna do'a 

Tanda sujud pada Sang Pencipta semesta

Tangerang, 26 Desember 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun