Serpihan

Janji yang pernah kau lontarkan

Kini pecah seperti serpihan-serpihan kaca

Sejuknya angin terasa panas

Yang menelanku ke inti bumi

Sakit hati yang meluap-luap

Yang tak akan mudah hilang

Seperti debu yang terhembus angin

Ada kala rasa ingin melupakan

Tapi apalah daya hanyalah manusia biasa

Menyimpan dendam dan amarah

Indahnya senja yang kau iyangkan

Terasa indah namun datang hanya sesaat

Ditelan oleh malam

Yang memaksaku melihat dunia yang kelam