Memaknai HUT Daerah

Pada dasarnya esensi daripada ulang tahun bukan hanya soal bertambahnya umur. Namun ulang tahun juga sebagai refleksi dari sebuah perjalanan manusia. Baik dalam hal karir maupun sejenisnya yang telah ditempuh sebelumnya. 

Sehingga tak jarang banyak yang menganggap bahwa ulang tahun adalah suatu momen yang amat penting. Dimana dapat dijadikan sebuah renungan terkait perjalanan hidup satu tahun belakangan. Yang kemudian dimoment ini juga di harapkan agar, akan ada diperubahan yang signifikan untuk perjalanan hidup berikutnya.

Sama halnya dengan manusia. Suatu daerah juga mempunyai kisah perjalananya tersendiri setiap tahunnya. Sehingga sudah sepatutnya menjadikan momen hari ulang tahun daerah sebagai mengenang kisah perjalanan para pendirinya yang berjuangan dalam memekarkan daerah tersebut. 

Selain itu juga dapat dijadikan suatu refleksi korektif atas hasil yang sudah direalisasikan dan yang belum terrealisasikan selama satu tahun belakangan. Dalam artian menjadikan momen ulang tahun daerah ini sebagai sebuah acaun atau titik awal untuk merealisasikan impian yang sempat tertunda dalam satu tahun belakangan sehingga dapat direalisisasikan ditahun berikutnya.

Begitu pula dengan Kabupaten Kayong Utara yang sudah menginjak usia yang ke 13 tahun. Tepatnya pada jumat 26 Juni 2020 . Jika bicara usia sudah barang tentu menjadikan Daerah negeri betuah ini menjadi daerah yang cukup muda yang ada Kalimantan barat ini. Maka tak heran pula  dari segi infrastruktur pun masih dalam tahap berkembang. 

Dengan jumlah penduduk kurang lebih 122.311 jiwa pada tahun 2018 tak salah rasaya melalui moment ulang tahun ini membuat banyak masyarakat negeri bertuah tersebut menaruh harapan kolektif yang pada intinya demi memajukan daerah tercintanya.

Menyonsong tema menuju Kabupaten Kayong Utara yang sehat dan sejahtera. Tentunya sangat cocok dengan kondisi sekarang ini yakni situasi pandemi covid-19. Dimana yang  sudah kita ketahui bahwasanya kasus pandemic covid-19  saat ini masih fluktuatif setiap harinya (jika di lihat dari skala nasional).

Namun kita patut  bersyukur sebab di negeri bertuah ini hingga saat ini tak ada lagi kasus terkonfirmasi positiv covid-19. Meskipun sebelumnya sempat ada beberapa kasus positif ditanah bertuah ini. Tercatat menurut data posko informasi covid-19 Kabupaten Kayong Utara yang dimuat di TribunPontianak.com pada 19 juni 2020 sedikitnya ada 3 orang yang terkonfirmasi kasus positif. Akan tetapi kabar baiknya hingga saat ini kasus positif tesebut sudah terkonfirmasi sembuh.

Bahkan menurut bupati Kayong Utara Citra Duani yang dimuat di Insidepontianak.com pada Rabu 24 juni 2020. Ia menyatakan bahwa Kayong Utara telah mempersiapkan diri menuju ke tatanan kehidupan baru (New Normal). Hal ini didasari karena tak ada lagi tren kasus positif  di Kayong Utara. 

Namun disamping itu  sebelum memutuskan menuju ketatanan kehidupan baru ( New Normal). Pemerintah daerah harus  mempersiapkan aspek-aspek penunjang dengan matang  (seuai dengan ptotokol kesehatan). Salah satunya aspek kesehatan. Pemerintah seyogyanya harus menjamin fasilitas kesehatan yang memadai. Sehingga bilamana terjadi keadaan yang urgen didaerah, kita sudah mempunyai fasilitas kesehatan yang memadai. Selain itu peran serta masyarakat sangat diperlukan yakni dengan taat mematuhi protocol kesehatan agar tidak ada lagi muncul klaster kasus baru di KKU ini.

Kerja Kolektif Semua Pihak Membangun Daerah

Dalam membangun sebuah daerah rasanya tak cukup jika hanya dititik tumpukan kepada pemaku kebijakan. Dalam hal ini pemerintah daerah (PEMDA). Akan sudah menjadi suatu keharusan bagi semua elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam memajukan daerah KKU ini. Baik memberikan  sumbangsih ide/gagasan, kreatif, inovatifnya maupun tenaga. Yang pada intinya sesuai dengan porsi dan kempuan masing-masing.  Namun saya kira ada langkah yang paling sederhana Misalnya saja delay taat membayar pajak daerah  (hehe). Dimana kita ketahui dengan taat membayar pajak akan berdampak kepada pembangunan daerah nantinya.

Sebaliknya kebijakan publik yang dibuat para birokrasi haruslah bertendensi berpihak kepada masyarakatnya. Apabila kebijakan publik dalam hal ini peraturan daerah itu tidak sesuai dengan kebutuhan hajat hidup masyarakat. Maka harus ada upaya cepat untuk merumuskan ulang kebijakan tersebut. Demi upaya pemenuhan kesejahteran publik ditanah KKU ini sesuai dengan tema ulang tahun daerah pada kali ini.  

Adapun Hal yang kerap menjadi permasalahan di KKU hingga saat ini masih seputar air bersih yang masih sulit dijangkau dibeberapa kecamatan sala satunya kecamatan simpang hilir. Selain itu sektor pembangunan wabil khsuus infratruktur jalan yang hingga saat ini masih menjadi masalah ditanah betuah tersebut.

Disamping beberapa persoalan diatas hal yang juga layak dijadikan refleksi kolektif pada ulang tahun Kabupaten Kayong Utara (KKU) ini antaranya menyangkut kemudahan pelayanan publik dalam hal pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik sejenisnya. Dan sudah menjadi suatu keharusan bagi para birokarat untuk terus  meningkatkan pelayanan publik tersebut. Yang tentunya tidak terlepas dari adanya political will dalam formasi birokrasi. Yang kira-kira berbunyi: kalau bisa dipersulit untuk apa dipermudah. 

Akhir kata penulis mengucapkan selamat hari jadi yang ke 13 untuk Kabupaten Kayong Utara semoga menjadi kabupaten yang maju nantinya dan satu lagi harapannya penulis sebagai masyarakat semoga infrastruktur yang amat penting seperti ketersediaan air  bisa dijadikan prioritas utama. agar masyarakannya tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. 

Sekian